Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusantara United Dibubarkan akibat Liga 2 Dihentikan, Momen Perpisahan Berlangsung Haru

Kompas.com - 17/01/2023, 10:59 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com- Seluruh pemain dan ofisial Nusantara United FC telah kembali ke kota asalnya masing-masing. Hal ini sebagai imbas penghentian kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Tim tersebut dibubarkan pada Sabtu (14/1/2023). Sebelumnya selama menjalani kompetisi,  Nusantara United menjadikan Kota Salatiga sebagai home base. 

Chief Operating Officer (COO) Nusantara United FC, Adhitya Hernadian mengatakan momen perpisahan pemain dan ofisial berlangsung haru.

Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Manajemen Semen Padang FC: Nasib Pemain Terkatung-katung

"Mereka sudah bersama dalam waktu cukup lama. Sebagai bentuk kenang-kenangan, seluruh elemen klub menandatangani sebuah jersey dan bola yang sekaligus menjadi tonggak sejarah Nusantara United," ungkapnya, Selasa (17/1/2023).

"Kami tentu kecewa dan sedih karena mau tidak mau kami terpaksa mengambil keputusan ini pasca-kompetisi Liga 2 dihentikan di tengah jalan," kata Adhitya.

Dikatakan, hingga Kamis (12/1/2023), Nusantara United masih dalam periode persiapan tim. Hal ini lantaran masih adanya asumsi bahwa kompetisi akan dilanjutkan sesuai tanggal yang dijadwalkan oleh PT LIB, yakni Sabtu (14/1/2023).

"Selain itu, stadion yang akan kami gunakan untuk putaran kedua, yakni Stadion Kebogiro di Kabupaten Boyolali pun telah lolos verifikasi Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri," paparnya.

"Kini dengan keputusan penghentian kompetisi yang telah ditetapkan PSSI, klub ingin segera menatap musim depan. Semoga kami dan tim peserta Liga 2 secara keseluruhan secepatnya menerima gambaran konkret terkait kepastian jadwal, format, dan detail kompetisi lainnya," kata Adhitya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com