Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pembangunan Shrimp Estate Senilai Rp 2,25 Triliun di Sumbawa Belum Terealisasi

Kompas.com - 16/01/2023, 12:20 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Rencana pembangunan shrimp estate oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum terealisasi.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa hingga kini masih menunggu kelanjutan rencana pembangunan shrimp estate senilai Rp 2,25 triliun tersebut.

Baca juga: Saat Menko PMK Gendong Balita Stunting di Sumbawa...

Hingga awal Januari 2023, belum ada kelanjutan mengenai rencana pembangunan pusat budidaya udang modern skala besar itu.

Padahal awalnya, KKP menargetkan pembangunan direncanakan mulai pada pertengahan tahun 2022.

"Ditunda dulu pembangunannya karena ada beberapa kendala teknis," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Tersengat Saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa, Anggota Damkar Sumbawa Dilarikan ke RS

Menurutnya shrimp estate merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan tambak udang modern ini diharapkan mendorong peningkatan produksi tambak budidaya tradisional di Sumbawa yang selama ini hanya 0,6 ton per hektar menjadi 40 ton per hektare.

Kehadiran tambak udang tersebut juga diharapkan melahirkan pabrik pakan.

"Masih ada beberapa nelayan pemilik tambak yang tidak setuju dengan program tersebut. Sejauh ini kami sudah berusaha selesaikan di lapangan. Seribu hektar awalnya diminta oleh KKP, tetapi cukup sulit kita yakinkan masyarakat sehingga 528,15 hektar dulu lahan tambak itu," kata dia.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan, sosialisasi kepada masyarakat agar mendapatkan dukungan serta penyiapan tenaga kerja lokal.

Pada kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada Maret 2022 di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, shrimp estate rencananya akan menempati lahan seluas 1.153 hektar.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 15 Januari 2023

Dengan rencana investasi pembiayaan mencapai Rp 2,25 triliun, pembangunan dilakukan dalam dua tahap.

Pembangunan dimulai dari tahap hulu, konstruksi tambak, saluran irigasi, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), green belt hingga kantor pusat kontrol dan proyeknya langsung ditangani BUMN bidang konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com