SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak untuk penanggulangan banjir dan rob.
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pengendalian banjir dan rob harus dilakukan secara bersamaan.
Baca juga: Pemkot Semarang Temukan Perumahan Tak Berizin di Tiga Lokasi yang Berpotensi Sebabkan Banjir
"Harus ada koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dan Demak yang merupakan tetangga kita," jelasnya saat ditemui di Menara Suara Merdeka Semarang, Jumat (13/1/2023).
Untuk menanggulangi banjir di Kota Semarang tak bisa hanya menyelesaikan permasalah yang ada di hilir saja, melainkan permasalahan di hulu juga harus diselesaikan.
"Kemarin itu daerah atas seperti Kabupaten Semarang juga banjir sungainya meluap," paparnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Semarang merasa butuh berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Semarang karena letak Kota Semarang lebih rendah.
"Kalau kita ada di bagian bawah ya, jadi tergantung Kabupaten Semarang juga," ungkapnya.
Plt Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mbak Ita ini akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk membuat program bersama.
"Kalau usul saya bisa dibuat program bersama seperti pembangunan waduk," ujar Ita.
Selain dengan Pemerintah Kabupaten Semarang, Pemerintah Kota Semarang juga perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Demak soal penanganan rob.
"Kalau di Demak sudah ada Tol Semarang-Demak yang juga digunakan sebagai tanggul ya. Makannya kita butuh koordinasi untuk pembangunan tanggul laut dari Semarang juga," katanya.
Baca juga: Tanggul Laut Semarang-Demak Bakal Dibangun Setelah Lebaran untuk Atasi Banjir Rob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.