Penumpang Bandara Ahmad Yani Semarang Meningkat 84,34 Persen di Tahun 2022

SEMARANG, KOMPAS.com - Penumpang pesawat melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan sebesar 84,34 persen di periode 2022.

General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan total pergerakan penumpang sebesar 1.613.179 orang.

"Pergerakan pesawat sebesar 14.809 pesawat dan pergerakan kargo sebesar 9.800.577 kilogram sepanjang periode tahun 2022," jelasnya melalui keterangan resminya, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Lampaui Target, Kunjungan Wisatawan di Jateng Tahun 2022 Tembus 45 Juta

Sementara, untuk pergerakan penumpang periode 2021 sebesar 875.134 orang. Jika dihitung, pergerakan penumpang mengalami kenaikan sebesar 84,34 persen.

"Untuk pergerakan pesawat turut mengalami pertumbuhan sebesar 44,85 persen dari 10.224 pesawat pada periode lalu," ujarnya.

Diikuti dengan pertumbuhan trafik kargo yang juga mengalami peningkatan sebesar 22,9 persen dari angka 7.974.590 kilogram di periode 2021.

"Dengan adanya pertumbuhan positif pada trafik penumpang, pesawat dan kargo pada periode 2022, merupakan pertanda bangkitnya industri transportasi udara," paparnya.

Hardi menambahkan, hingga saat ini syarat perjalanan dengan transportasi udara masih mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. SE 82 tahun 2022 yang berlaku sejak tanggal 29 Agustus 2022 lalu.

"Tetap taat protokol kesehatan," imbuhnya.

Dia mengapresiasi kepada seluruh petugas dan stakeholder terkait peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang di periode 2022.

“Ucapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh petugas dan stakeholder terkait atas kerjasama yang telah terjalin selama periode tahun 2022," katanya.

Menurutnya, peningkatan trafik tersebut perlu diimbangi dengan komitmen untuk memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Kenyamanan dan keselamatan penumpang akan kita utamakan," ujarnya.