Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Deep Purple, Gibran Bocorkan Bakal Undang Artis K-Pop ke Solo

Kompas.com - 13/01/2023, 17:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setelah memastikan band heavy metal asal Inggris, Deep Purple, manggung di Solo. Kini, membocorkan pihaknya akan memboyong musisi K-Pop.

"Kita lagi ngejar beberapa soalnya band K-Pop Ndak pernah keluar dari Jakarta. Sekali-kali ke daerah, tapi belum bisa saya sebutkan namanya siapa, belum confirmed," kata Gibran, di Natahati, Solo, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Jelang Pilgub 2024, Pakar Psikologi Politik UNS Soroti Gaya Bicara Gibran: Bisa Dianggap Seenaknya Sendiri

Keinginan Suami Selvi Ananda itu, didasari sejumlah fakta bahwa Kota Solo menggantungkan pertumbuhan ekonomi dari perhelatan event yang gencar dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) selama ini.

"Ya pokoknya kita imbau masyarakat Solo kita ramaikan, viralkan, karena sekali lagi event-event ini yang menghidupi Kota Solo, semuanya kecipratan hotel-hotelnya, rental mobil, bahkan ojol juga kecipratan UMKM juga," kata Gibran.

Ia juga menilai, adanya event internasional secara otomatis turis atau wisata mancanegara juga akan singgah di Kota Solo.

"Kita genjot event-eventnya, kita pengen yang menikmati itu bukan hanya orang solo saja, tapi orang luar solo juga," katanya.

"Ya Alhamdulillah kalo ada tamu dari mancanegara itu lbh baik lagi. Kan kita sering ngadain event-event internasional juga. Tapi yang jelas kita ingin acara ini lancar, mendatangkan pemasukan yg baik untuk PAD kita, dan sekali lagi ini kita lihat multiplayer nya ya untuk UMKM dan semua yang terlibat di event ini," lanjutnya.

Untuk menjunjung itu semua, Gibran mengaku akan memperbaiki sistem penyerapan pajak di Bappenda Kota Solo, Jawa Tengah, agar semua penjual tiket online ataupun offline terserap secara maksimal.

"Nanti kita siapin semua penjualan online, penjualan di venue, kita siapin semua. Dadi Bappenda nanti nyiapin, tenang saja," jelasnya.

Baca juga: Riset I2: Gibran Rakabuming, Politisi Muda Terpopuler dan Tervokal 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com