Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungsi ke Pegunungan Usai Gempa M 7,5, 715 Warga di Tanimbar Kembali ke Desanya

Kompas.com - 11/01/2023, 17:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Teinema, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang mengungsi ke pegunungan akibat gempa bermagnitudo 7,5 pada Selasa (10/1/2023), kini telah kembali ke desanya, Rabu (11/1/2023).

Ratusan warga kembali ke desanya setelah mereka memastikan situasi di desa itu sudah benar-benar aman.

“Semua warga sudah turun ke rumah-rumah mereka hari ini,” kata Kepala Desa Teinema, Boni Kelmaskosu kepada Kompas.com via telepon, Rabu sore.

Baca juga: 290 Rumah di Maluku Rusak akibat Gempa M 7,5, Paling Banyak di Tanimbar

Adapun jumlah keseluruhan warga Desa Teinema berjumlah 715 jiwa. Saat gempa terjadi pada Selasa (10/1/2023), mereka semua langsung memilih mengungsi ke tempat aman, yakni ke hutan dan lokasi ketinggian.

Boni mengatakan, setelah memastikan situasi di desa telah aman, pihaknya memutuskan untuk meminta warganya kembali ke rumah masing-masing. Selain itu, ada imbauan dari berbagai pihak supaya warga kembali ke desa.

Baca juga: Lindungi Keluarga Saat Gempa M 7,5 Mengguncang, Anggota TNI di Tanimbar Terluka

“Saya sendiri yang perintahkan semua kembali ke rumah, jadi sudah tidak ada yang mengungsi lagi,” katanya.

Menurut Boni, tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan berarti akibat gempa tersebut. Kerusakan hanya terjadi pada beberapa bangunan milik perusahan mutiara yang berada di sekitar pantai desa tersebut.

“Kalau rumah di sini tidak ada yang rusak, hanya ada beberapa yang retak sedikit saja, yang rusak itu di perusahan,” katanya.

“Ya semoga jangan lagi ada musibah di sini, baik gempa maupun apapun itu,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.

Gempa berpusat di laut Banda pada titik koordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 kilometer arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 kilometer.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga. Tidak hanya di Kepulauan Tanimbar, namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com