PAPUA, KOMPAS.com- Satu orang tewas tertembak dalam keributan di Bandara Sentani, Jayapura usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (10/1/2023).
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri pun akan memeriksa prosedur pengamanan yang dilakukan oleh aparat di lapangan.
Baca juga: Rusuh di Area Bandara Sentani Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK, 1 Orang Tewas Tertembak
Hal itu untuk mengetahui apakah aparat sudah melakukan langkah penanganan dengan tepat.
"Karena ada yang meninggal, saya sudah memerintahkan Kabid Propam dan Direskrimum segera melakukan penyelidikan, apakah langkah penanganan (aparat) di Sentani sudah benar atau belum," kata dia dalam konferensi pers secara daring, Rabu (11/1/2023).
Kapolda memastikan akan memberi tindakan tegas jika terjadi pelanggaran dalam langkah pengamanan.
Baca juga: Polisi Tangkap 19 Orang dalam Kasus Kericuhan Usai Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe
"Kalau memang tidak sesuai prosedur, saya pastikan akan ambil langkah hukum," ujar dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatiuns Benny Ady Prabowo mengemukakan, rusuh terjadi di Bandara Sentani ketika KPK membawa Lukas Enembe terbang.
Sekelompok massa mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura.
Massa bersenjata tajam dan panah juga melakukan pengancaman.
Aparat keamanan selanjutnya melepaskan tembakan peringatan, namun polisi menyebut massa tidak menghiraukan.
Baca juga: Tangkap Lukas Enembe, KPK Yakin Masyarakat Papua Mendukung
Polisi kembali melepaskan tembakan dan menyebabkan satu warga tewas.
"Iya betul ada satu korban meninggal dunia," kata Kabid Benny, Selasa (10/1/2023).
Selain di Bandara Sentani, keributan juga terjadi di dekat Mako Brimob Kotaraja.
Polisi telah menangkap 19 orang yang diduga terlibat keributan di dua lokasi tersebut.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Krisiandi, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.