Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke Polisi, Selebgram Asal Banjarmasin Bantah Jadi Bandar Arisan Online

Kompas.com - 11/01/2023, 06:54 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - FD, selebgram asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), datang ke Mapolresta Banjarmasin untuk memenuhi panggilan kepolisian.

FD sebelumnya dilaporkan oleh lima orang yang mengaku sebagai korban arisan online yang dijalankannya. 

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian tak banyak memberikan komentar terkait pemanggilan FD.

Baca juga: Selebgram di Banjarmasin Dilaporkan Atas Kasus Arisan Online, Korban Sementara 5 Orang

Menurut Thomas, pemeriksaan terhadap FD dalam kasus arisan online yang diduga bodong itu masih sebatas saksi.

"FD kooperatif dan datang memenuhi panggilan kepolisian," ujar Kompol Thomas kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Pada panggilan kali ini, penyidik memeriksa FD selama sekitar dua jam. Usai diperiksa, FD langsung memberikan keterangan kepada awak media.

FD membantah keras bahwa dirinya disebut sebagai bandar arisan yang merugikan sejumlah orang.

"Saya klarifikasi bahwa saya bukan bandar arisan. Saya adalah brand ambassador. Di sini saya hanya mempromosikan dan sebagai member juga," ujar FD kepada wartawan.

Selain itu, FD juga membantah bahwa sebagai brand ambassador dirinya tidak ingin bertanggung jawab, apalagi sampai membawa kabur uang arisan.

Baca juga: Teriakan Korban Arisan Bodong ke Tersangka di Polres Garut: Resti, Kamu Buat Saldo Saya Nol

Menurut dia, keterlambatan pembayaran disebabkan adanya masalah internal.

"Saya sebagai member agak telat memberikan uang gate karena sedang ada masalah dan saya hanya terlambat bayar saja, bukan kabur," akunya.

Sebelumnya diberitakan, lima orang mendatangi Polresta Banjarmasin untuk melaporkan seorang selebgram atas kasus arisan online.

Kelimanya mengaku menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp 74 juta. Kasus ini kini ditangani oleh Polresta Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com