Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebgram di Banjarmasin Dilaporkan Atas Kasus Arisan Online, Korban Sementara 5 Orang

Kompas.com - 10/01/2023, 18:00 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Lima orang mendatangi Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk melaporkan seorang selebgram atas kasus arisan online bodong.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian mengatakan, kelima korban datang bergantian dan jika ditotal kerugian mencapai Rp 74 juta.

"Ada lima orang yang datang melapor. Kita bikin dua LP, arisan menurun dan jual beli. Total kerugian sementara sebesar Rp 74 juta," ujar Thomas kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Selebgram di Banjarmasin Dianiaya Suami Siri yang Merupakan Oknum Polisi, Kasusnya Ditangani Polda Kalsel

Dari hasil pemeriksaan, kasus arisan online yang dijalankan FD, kata Thomas, kini masuk dalam tahap penyidikan.

"Sejauh ini, pelaku kooperatif saat memenuhi panggilan," jelasnya.

Sementara itu, salah satu korban, EK mengaku tertarik membeli slot arisan online lantaran pelaku cukup terkenal sebagai seorang selebgram.

Apalagi pelaku juga menjanjikan jika arisan online yang dijalankannya aman.

"Dia itu selebgram. Saya tertarik melihat snapgram dia yang menjanjikan arisan tersebut aman," ungkap EK saat diwawancara wartawan usai melapor di Polresta Banjarmasin.

Baca juga: Kedua Selebgram Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp 2 Juta Jadi Korban Perdagangan Manusia

Karena semua alasan tersebut, tanpa banyak pikir, EK pun membeli enam slot sekaligus. Sekali membayar, EK menyetor ke pelaku sebesar Rp. 12 juta.

Waktu berjalan, EK sempat menikmati uang arisannya. Namun belakangan, arisan yang dijalankan pelaku macet.

"Di awal-awal itu untung saya sudah ada yang keluar, jadi tinggal 4 nomor lagi belum. Macet lah. Kalau dihitung kerugiannya ada Rp 21 juta,” bebernya.

Mengetahui arisan online yang dijalankan pelaku macet, para korban termasuk EK berusaha menghubungi pelaku untuk mencari tahu.

EK pun berharap agar pelaku bisa mengembalikan uangnya dan pelaku segera di proses hukum.

"Harapannya uangnya bisa balik ke kami para korban dan proses lanjut," pungkasnya berharap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com