Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Warga Grobogan Terjang Banjir Sambil Gotong Keranda Jenazah ke Pemakaman

Kompas.com - 10/01/2023, 17:26 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa harus menerjang banjir saat hendak mengantarkan jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Aksi warga membawa jenazah sambil menyusuri genangan banjir terjadi di Dusun Kayumas, Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Grobogan.

Camat Klambu Rustam Aji mengatakan, kejadian tersebut berlangsung Senin kemarin.

Menurut dia, rombongan iring-iringan pengangkut jenazah terpaksa menerjang banjir di jalan desa menuju makam karena merupakan akses satu-satunya.

"Alhamdulillah lancar sampai makam dan langsung dikubur. Untuk makam aman tidak kebanjiran," kata Rustam, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Viral Video Rombongan Pengantar Jenazah Terjang Banjir di Grobogan

Warga mau tak mau harus membelah arus banjir sepanjang 60 meter menuju pemakaman.

Diketahui, kegiatan itu memang sengaja direkam untuk kepentingan dokumentasi desa.

Video pembawa jenazah

Video aksi pembawa jenazah itu pun tersebar di aplikasi WhatsApp hingga menjadi viral.

Dalam video amatir berdurasi satu menit itu, tampak iring-iringan orangtua dan pemuda berkopiah melangkah hati-hati dengan membawa keranda berbalut kain hijau menyeberangi arus air setinggi perut.

Semula para pembawa jenazah tersebut berjalan di jalan beton yang tak tersentuh banjir.

Namun akhirnya harus tetap melewati jalan yang kebanjiran untuk menuju TPU setempat.

Mereka pun berupaya melepas sandal hingga menjinjing sarung.

Meski akhirnya tetap basah kuyup juga.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, warga pun sudah membatasi jalan yang kebanjiran tersebut dengan tali dan kayu.

Baca juga: Warga Jember Terobos Banjir Sambil Gotong Keranda Jenazah, Ini Penjelasan Polisi

2 hari direndam banjir

Rustam mengatakan, di Desa Menawan sudah dua hari ini terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 cm.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com