AMBON, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku tidak hanya merusak rumah-rumah warga di wilayah tersebut tapi juga di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya mencatat ada sebanyak 46 rumah warga di tiga desa di kecamatan Dawelor Dawera yang mengalami kerusakan baik berat maupun ringan akibat gempa tersebut.
BPBD pun menyebutkan, ada rumah ambruk dan rata dengan tanah akibat getaran gempa yang kuat.
Baca juga: Dampak Gempa Maluku, Jalan Ambles 300 Meter hingga 15 Rumah Rusak
Kepala BPBD Maluku Barat Daya Jemi Lico mengatakan, dari 46 unit rumah warga yang mengalami kerusakan di Kecamatan tersebut, sebanyak 19 rumah mengalami rusak parah dan sisanya rusak sedang serta rusak ringan.
“Paling parah itu di desa Watuwei dari 30 rumah warga yang rusak, 10 di antaranya rusak parah,” kata Jemi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (10/1/2023).
Jemi menyebutkan, selain di desa Watuwei ada sebanyak 10 rumah warga yang juga mengalami kerusakan di Desa Letmasa dan enam rumah di Desa Ilmarang.
“Untuk di Desa Letmasa dari 10 rumah yang rusak, empat mengalami kerusakan berat dan untuk desa Ilmarang dari enam rumah rusak tiga rusak berat,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan sejauh ini, dari 17 kecamatan di kabupaten Maluku Barat Daya laporan kerusakan akibat dampak gempa di wilayah itu hanya berada di kecamatan Dawelor Dawera.
“Sesuai laporan itu dampak kerusakan hanya di kecamatan Dawelor Dawera dan 17 kecamatan lainnya itu laporannya masih aman-aman saja,” katanya.
Meski begitu kata Jemi pihaknya masih terus menghimpun data kerusakan dari setiap desa dan kecamatan yang ada di wilayah tersebut.
“Sebab di sini kan geografisnya pulau-pulau jadi kita masih terus menghimpun data dari setiap desa dan kecamatan,” katanya.
Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.
Baca juga: Polda Maluku Sebut 52 Rumah Warga Rusak akibat Diguncang Gempa M 7,5
BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.
Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 kilometer di bawah permukaan laut.
Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.