Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Kubu Raya Mengaku Dirampok di Jalan, Diserempet dan Ditendang, Uang Rp 20 Juta Dibawa Kabur

Kompas.com - 10/01/2023, 13:53 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Muhammad Amin, seorang pemuda asal Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) mengaku dirampok saat berkendara menuju jalan pulang ke rumahnya, Minggu (8/1/2023) pukul 21.00 WIB.

Atas peristiwa tersebut, uang Rp 20 juta yang dibawa Amin berhasil dibawa kabur paleku.

“Pelaku sebanyak dua orang, menggunakan sepeda motor,” kata Amin kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: 2 Perempuan di Medan Dirampok Polisi Gadungan, Pelaku Letuskan Senjata Buat Korban Ketakutan

Menurut Amin, saat itu, dengan menggunakan sepeda motor, dia baru saja pulang dari tempat kerja di Kota Pontianak, menuju rumahnya di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang.

Saat melintas di jalan Desa Mega Timur, suasana jalan sepi dan terlihat gelap, tiba-tiba dari arah belakang, muncul dua orang yang mengendarai sebuah sepeda motor dan langsung menyerempet serta menendang sepeda motor yang dikendarainya.

“Tendangan pertama saya tidak jatuh, perampok tersebut kembali memepet dan menendang ke arah tubuh saya,” ucap Amin.

Pada saat itu, Amin masih bisa mengendalikan sepeda motor. Namun pada tendangan ketiga, sepeda motornya oleng dan langsung jatuh di pinggir jalan. Dadanya terpentur stang motor.

“Karena saya jatuh, dua orang itu turun dari sepeda motor dan langsung mengambil tas selempang yang berisi uang Rp 20 juta,” cerita Amin.

Menurut Amin, masing-masing perampok menggunakan helm dan penutup kepala. Amin yakin, kedua pelaku adalah laki-laki.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban, dan telah melakukan penyelidikan.

“Kita sudah menerjunkan personel dan melakukan penyelidikan apakah kasus tersebut benar-benar merupakan kasus pembegalan atau tindakan pidana lainnya," ujar Indrawan.

Indrawan mengimbau masyarakat, apabila membawa barang berharga, agar dapat menyimpannya di tempat yang aman.

“Jika berpergian membawa barang berharga usahakan tidak sendirian, apalagi melintas di jalan-jalan rawan dan sepi,” tutup Indrawan.

Baca juga: Gerai Ponsel PS Store di Condet Dirampok, 2 Unit iPhone Dibawa Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com