Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Banjir Meteseh Semarang, Pemkot Buat Tanggul Sementara

Kompas.com - 10/01/2023, 09:28 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang membuat sementara tanggul jebol yang menyebabkan terjadinya banjir bandang di Perum Dinar Indah Meteseh.

Pembuatan tanggul sementara itu menggunakan kesdam atau karung pasir penahan air sungai dengan sekat bambu.

Kurang lebih 30 personel tim gabungan dan 50 personel DPU Kota Semarang diterjunkan di lokasi. DPU menyebut penambalan tanggul jebol itu telah mencapai 50 persen.

Baca juga: Tak Punya Seragam, Pengungsi Korban Banjir Bandang Meteseh Malu Ingin Berangkat Sekolah

“Dua hari besok (selesai dikerjakan) kalau dikeroyok bareng bisa cepet ya,” tutur Kepala DPU Semarang Sih Rianung kepada Kompas.com, saat meninjau pengerjaan tanggul sementara, Senin (9/1/2023).

Saat ini sebanyak 5.000 karung pasir telah dikirim ke lokasi tersebut. Dari jumlah tersebut, 3.000 karung di antaranya telah terpasang di titik tanggul jebol sepanjang 20 meter tersebut.

“Kira-kira ini karena faktor kekuatan tanggul yang tidak mampu menahan debit air dalam jumlah besar, karena ini kan juga tanggul lama ya,” imbuh Fajar Utama, pengawas lapangan DPU Semarang.

Selanjutnya, DPU akan berkoordinasi dengan pihak BBWS untuk penanganan tanggul jebol secara permanen dengan membuat tanggul yang lebih kuat.

Sampai hari ini, 54 warga Perumahan Dinar Indah masih mengungsi di Balai Diklat BKPP Semarang. Namun saat pagi hingga sore hari, warga pulang untuk membersihkan rumah dan perabotan yang kotor akibat banjir dan lumpur. 

Di samping perabotan, elektronik, dan kendaraan yang rusak akibat tergenang banjir, sebagian tembok dan atap warga ikut rusak dan rubuh karena bencana tersebut. Surat-surat berharga pun basah dan tidak semua bisa diselamatkan.

Sementara korban yang kini menjalani rawat inap sebanyak 5 pasien dewasa. Meski sudah membaik, mereka masih dirawat di Rumah Sakit Wongso Negoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com