Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Polisi yang Tembak Warga di Sumba Barat, Briptu ER Ditahan dan Terancam Pasal Berlapis, Sanksi Internal Pun Menanti

Kompas.com - 09/01/2023, 16:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ferdinandus Lango Bili (27), warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertembak pistol Briptu ER, anggota Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat, Sabtu (7/1/2023).

Buntut peristiwa itu, Briptu ER kini ditahan di Markas Polres Sumba Barat. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Kombes Pol Ariasandy.

"Briptu ER pun telah ditahan di Markas Polres Sumba Barat, setelah korban tewas," ujarnya, Senin (9/1/2023).

Polisi, terang Ariasandy, telah mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu satu pucuk senjata api jenis pistol HS-9 kaliber 9,9 milimeter berwarna hitam dengan nomor seri H 258222, selongsong peluru, dan sebuah magasin.

Baca juga: Bawa Senjata Saat Tak Tugas, Polisi yang Tembak Warga di Sumba Barat Terancam Sanksi Berlapis

Di samping itu, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi mata.

Ariasandy mengatakan, jika terbukti bersalah, Briptu ER akan dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat 3 subsider Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan, penganiayaan berat dan kelalaian, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Tak hanya sanksi pidana, sanksi internal kepolisian juga akan diterapkan kepada Briptu ER. Pasalnya, sewaktu kejadian, Briptu ER tidak sedang bertugas dan melakukan penyalahgunaan senjata api.

Baca juga: Briptu ER yang Menembak Mati Seorang Warga Ternyata Pengawal Pribadi Kajari Sumba Barat

Briptu ER akan diproses sesuai aturan yang berlaku

Terkait kasus warga tewas tertembak pistol polisi ini, Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menegaskan bahwa Briptu ER akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Kami sudah tangani. Nanti perkembangan akan kita sampaikan," ucapnya, Minggu (7/1/2023).

Hal senada juga disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma.

"Kami menjamin (Briptu ER) akan diproses secara transparan dan akuntabel," ungkapnya di Kupang, NTT, Minggu.

Atas peristiwa ini, kepolisian telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

"Polres Sumba Barat sedang menangani dan sudah mendatangi keluarga korban serta sudah meminta maaf dan turut berdukacita," tuturnya.

Baca juga: Ferdinandus Tewas Tertembak Pistol Briptu ER, Kapolda NTT Jamin Proses Hukum Transparan

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com