Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Sejumlah Guru karena Lakukan "Bullying", Kepala Sekolah di Nunukan Dimutasi

Kompas.com - 09/01/2023, 12:30 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan Nunukan, Kalimantan Utara, akan segera malakukan proses mutasi terhadap Kepala Sekolah SDN 10 Sembakung berinisial SRW. Diketahui, SRW sebelumnya dilaporkan sejumlah guru karena diduga melakukan bullying dan tidak transparan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra, dan Perizinan (K2SP) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan, Asnawi mengatakan, ada sejumlah poin penting yang tercatat dalam penyelidikan yang telah dilakukan. 

Di antaranya masalah arogansi, bullying dan indikasi penyelewengan anggaran BOSDA, BOSREG maupun BOS Afirmasi 2020.

Baca juga: Sejumlah Guru di Perbatasan RI-Malaysia Diduga Jadi Korban Bullying Kepala Sekolah, Kadisdik Nunukan Lakukan Evaluasi

"Sementara kita mencoba netralisir keadaan dulu, dan fokus pada tindakan arogansi dan bullying-nya. Namun untuk tindak lanjut, tentu ada kebijakan mutasi bagi Kepala Sekolah dimaksud nantinya,’’ujarnya, Senin (9/1/2023).

SRW, sudah lima tahun menjadi Kepala Sekolah di SD 10 Sembakung. Dinas Pendidikan masih melakukan evaluasi kinerja dan mendalami karakteristik SRW. Hal itu dilakukan untuk menjadi pembanding dan pertimbangan penempatan dalam kebijakan mutasi yang akan dilakukan.

Selain itu, Dinas Pendidikan juga menggali kiprah SRW di masyarakat sekitar. Diperoleh informasi, bahwa SRW aktif memasyarakatkan seni budaya lokal. SRW menjadi Pembina untuk tarian Jepen, seni bela diri Kuntau, dan budaya lokal lainnya.

"Jadi menindak seorang tenaga pendidik, tentu tidak bisa hanya melihat sisi buruknya saja. Setiap manusia pasti ada sisi baiknya. Nah kita mencari pembanding dari kesalahan tersebut, seberapa besar daya ungkitnya. Pertimbangan itu akan menjadi dasar penempatan di lokasi mutasi yang ditunjuk nanti,’’ imbuh Asnawi.

Sejauh ini, Dinas Pendidikan juga masih menggali bentuk perlakuan bullying yang dialami para guru sehingga kompak bersuara dan meminta tindakan sesegera mungkin.

Asnawi menegaskan pihaknya berupaya menjaga kondusivitas lingkungan belajar mengajar di sekolah pedalaman Indonesia tersebut. Diketahui terdapat 7 guru dan 70 murid di SDN 10 Sembakung. 

Dia mengatakan keputusan mutasi tersebut karena menimbang adanya kekhawatiran munculnya permintaan pindah mengajar dari para guru yang menjadi korban bullying Kepala Sekolah tersebut.

Terkait dugaan penyelewengan dana BOS, dia mengatakan masih menunggu Inspektorat Kabupaten Nunukan. 

Baca juga: Tak Tahan Selalu Jadi Korban Bullying, Sejumlah Guru di Perbatasan RI–Malaysia Laporkan Kepala Sekolah

‘’Untuk penyelidikan indikasi penyelewengan BOS, Dinas Pendidikan akan bersinergi dengan Tim Bosda Kabupaten dengan melibatkan Bidang Pendidikan Dasar, dan menunggu rekomendasi dari Inspektorat. Tentu akan kearah sana juga nantinya,’’kata Asnawi lagi.

Sebelumnya, 7 orang guru di SDN 10 Sembakung, yang berada di wilayah pedalaman Nunukan, Kalimantan Utara, mengadukan tindakan arogansi, bullying dan indikasi penyelewengan anggaran BOS, yang dilakukan oknum Kepala Sekolah, SRW.

Disebutkan, SRW sesuka hati memperlakukan guru honorer. Ia dengan semena-mena, memberhentikan guru honor, jika merasa tidak cocok. SRW juga sudah dua kali mengeluarkan Surat Peringatan (SP) tanpa prosedur yang benar.

Para Dewan Guru, sangat menyesalkan kelakuan SRW. Terlebih, sejak sekitar lima tahun menjabat, SRW tidak pernah transparan dalam pengelolaan dana keuangan, baik BOSREG, BOSDA dan BOS Afirmasi 2020.

Para guru di SDN 10 Sembakung, mengaku sudah tidak nyaman dan merasa berada dalam tekanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com