SAMARINDA, KOMPAS.com - Polda Kaltim segera mengusulkan pembangunan Markas Komando (Mako) Polres di Kabupaten Mahakam Ulu ke Mabes Polri, setelah 10 tahun jadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sejak dimekarkan sebagai kabupaten termuda di Kaltim pada 14 Desember 2012, Mahakam Ulu tidak memiliki Polres sendiri. Tugas Polres Kutai Barat sebagai kabupaten terdekat melingkupi Mahakam Ulu.
Baca juga: Bupati dan Pemkab Mahakam Ulu Lakukan Kunjungan Kerja ke Ukrida
Kepala Polda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto baru meresmikan Polres Mahakam Ulu berdiri sendiri atau dipisah dari Polres Kutai Barat, pada Rabu (4/1/2023) di Ujoh Bilang, ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu. Peresmian disertai ritual adat Dayak.
"Pak Bupati hibahkan lahan 7 hektar. Tugas kami mengusulkan kepada Mabes Polri untuk pembangunan gedung mako," ungkap Imam kepada awak media saat peresmian.
"Kalau tidak salah, oleh Mabes mengalokasikan pembangunan Mako Molres Mahakam Ulu tahun depan. Tapi kami memohon agar bisa dipercepat tahun ini akan lebih bagus," sambung Imam.
AKBP Anthony Rybok ditunjuk sebagai Kapolres pertama di Mahakam Ulu. Keesokan harinya, Anthony melantik wakilnya dan beberapa pejabat teras. Sebanyak 21 pejabat diambil sumpah jabatan mengisi jabatan di Polres Mahakam Ulu.
Kapolda Imam mengatakan, sebanyak 700 personil akan disiapkan untuk mengisi Polres Mahakam Ulu.
"Menuju ke jumlah itu secara perlahan kita percepat tapi dipenuhi dulu posisi vital. Terutama bidang perencanaan, pembinaan dan operasional," kata dia.
Selain hibah lahan, Pemkab Mahakam Ulu juga membangun akses jalan dari dan menuju Mako Polres sepanjang kurang lebih 1 - 3 kilometer.
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan mengatakan akses jalan itu akan dibangun tahun ini karena anggarannya sudah disiapkan.
"Tinggal lelang saja. Mereka (Polda) yang bangun gedung mako. Kami bangun jalannya," ungkap Boni saat mendampingi Kapolda meninjau tanah hibah.
Baca juga: Pemkab Mahakam Ulu dan Ukrida Jalin Kerja Sama Beasiswa Bagimu Negeri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.