Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelahi Saat Nonton Organ Tunggal, Staf Honor DPRD Pesawaran Lampung Tewas Ditusuk

Kompas.com - 07/01/2023, 20:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang staf honor DPRD Kabupaten Pesawaran, Lampung ditemukan tewas di tepi jalan usai menonton hiburan organ tunggal.

Korban sempat berkelahi dengan sesama penonton sebelum ditemukan tewas.

Peristiwa ini terjadi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Negeri Katon pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Pegawai Swasta Ditemukan Tewas di Dermaga Latukolan Ambon, Diduga Bunuh Diri

Kapolsek Gedong Tataan Komisaris Polisi (Kompol) Harpan mengatakan korban bernama Desriansyah (23) warga Desa Kota Dalom, Pesawaran.

"Korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri tembus ke jantung," kata Harpan dalam keterangan tertulis, Sabtu sore.

Dari sejumlah saksi yang diperiksa kepolisian, peristiwa ini berawal saat korban mendatangi lokasi hiburan organ tunggal di Dusun Kesugihan, Desa Karang Anyar itu.

Saat itu sedang berlangsung acara silaturahmi Muli - Mekhanai (gadis - bujang) di dusun tersebut, dengan hiburan berupa musik organ tunggal.

Baca juga: Pulang Kerja, Pengendara Motor CBR di Grobogan Tewas Terseret Banjir Bandang

Sekitar pukul 01.30 WIB, korban terlihat sempat berkelahi dengan penonton lain, namun dapat dilerai.

Setelah acara usai sekitar pukul 02.00 WIB, korban ditemukan tergeletak di samping tenda di tepi jalan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Oleh rekan korban diperiksa ada luka tusuk di dada kiri. Korban lalu dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pesawaran untuk ditangani secara medis," kata Harpan.

Korban sempat sadarkan diri setelah sekitar 15 menit mendapat perawatan. Tetapi korban kemudian kembali tidak sadarkan diri.

"Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.30 WIB, lalu dibawa ke rumah duka," kata Harpan.

Satu pelaku diamankan

Harpan menambahkan dari hasil penyelidikan, satu orang pelaku diamankan. Pelaku ini diduga terlibat dalam peristiwa itu.

"Satu orang pelaku kita amankan tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB," kata Harpan.

Pelaku tersebut berinisial SA (16) seorang pelajar warga Desa Kagungan, Kecamatan Gedong Tataan.

"Kita limpahkan ke Polres Pesawaran karena pelaku masih  di bawah umur," kata Harpan.

Dia mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah ada pelaku lain yang terlibat atas tewasnya korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com