KENDARI, KOMPAS.com - Tim buru sergap (Buser) 77 Satuan Reskrim Polresta Kendari, berhasil menemukan bayi korban penculikan seorang pria bersenjata tajam pada Kamis (5/1/2023) pukul 23.30 WITA.
Bayi bernama Muhammad Aksa Ramadani dalam kondisi selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan kesehatan.
Kapolresta Kendari Muhammad Eka Faturahman mengatakan, bayi itu ditemukan tim Buser 77 di Jalan Boulevard, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Baca juga: Sedang Digendong Ayahnya, Bayi 9 Bulan di Kendari Diculik Orang Tak Dikenal
Setelah menerima laporan penculikan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan istri dari terduga pelaku penculikan bayi itu.
"Tim Gabungan Buser 77 Satreskrim dan Satintelkam Polresta Kendari membawa istri pelaku menuju satu unit rumah yang diperkirakan tempat persembunyiam pelaku," kata Eka.
Setelah tiba di rumah tersebut Tim gabungan langsung memasuki rumah dan menemukan sang bayi dalam keadaan selamat. Sedangkan terduga pelaku sudah melarikan diri sebelum Tim tiba di rumah tersebut.
Selanjutnya, tim gabungan terus melakukan pengejaran kepada pelaku penculikan yang diperkirakan masuk dalam hutan Nanga Nanga Kendari.
Sementara bayi korban penculikan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dan sudah dijemput kedua orangtuanya.
Sebelumnya, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki usia 9 bulan diculik orang tak dikenal (OTK) di lorong Cendana Kelurahan Kendari Caddi, Kota Kendari pada Kamis (5/12023).
Baca juga: Teriak Minta Tolong, Gadis 10 Tahun di Salatiga Lolos dari Upaya Penculikan
Penculikan itu terjadi saat ayah sang bayi bernama Ali Al Maidi sedang berada di dalam rumah. Lalu anaknya tiba-tiba menangis.
Untuk menenangkan anaknya, Ali mengendong bayinya keluar rumah menuju teras.
"Saat di teras rumah datanglah si pelaku orang tak dikenal itu menghampiri korban, dan langsung merebutnya dari pelukan ayah balita itu," tutur Kaharuddin.
Ayah balita itu sempat melawan dan berusaha merebut bayinya. Namun, pelaku menggunakan senjata tajam dan hendak menyayat lehernya.
Ali sempat menghindar dan menangkis menggunakan tangannya. Sehingga tangannya sebelah kiri terluka dan harus diperban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.