BIMA, KOMPAS.com - Pria berinisial MH (43), warga Kelurahan Oi Foo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya menyerahkan diri ke polisi usai menombak kakek bernama Hasnun (54).
"Iya, pelaku sudah menyerahkan diri tadi malam. Dia datang sendiri ke rumah Bhabinkamtibmas Kelurahan Rontu," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Iptu Jufrin saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).
Jufrin menyampaikan, setelah menyerahkan diri dan mengakui aksi penombakannya terhadap Hasnun, MH langsung dibawa ke Mapolsek Rasanae Timur.
Baca juga: Kakek di Bima NTB Ditombak, Pelaku Masih Diburu
Setelah itu, ia menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
"Saat ini pelaku sudah kita tahan di Polres untuk proses hukum," ujarnya.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Sumbawa, Pohon Tumbang Sebabkan Arus Utama menuju Bima Sempat Putus
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap MH, terungkap bahwa aksi penombakan itu dipicu rasa cemburu.
MH cemburu pada Hasnun lantaran kerap mendapati sang istri berkomunikasi dengan korban yang tidak lain adalah tetangganya.
Akibat perbuatan pelaku, korban kini kritis di rumah sakit karena mengalami luka serius pada bagian perut sebelah kiri.
"Motifnya itu cemburu, karena istri pelaku ini sering berkomunikasi dengan korban," jelasnya.
Sebelumnya, kakek bernama Hasnun (54), warga Kelurahan Oi Foo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Hasnun menderita luka pada bagian perut akibat ditusuk menggunakan tombak oleh pria berinisial MH (43). Peristiwa penusukan itu dilaporkan terjadi Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.
"Mengetahui ada korban penusukan yang dibawa keluarganya ke Mapolsek, anggota piket Polsek Rasanae Timur langsung sigap mengarahkan dan membawa korban ke RSU Bima untuk mendapat perawatan intensif," kata Jufrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.