Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun Tercebur Sumur di Kompleks Candi Borobudur, Pengelola Beri Klarifikasi

Kompas.com - 04/01/2023, 17:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 7 tahun tercebur sumur di dekat toilet pintu masuk kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/1/2023).

Video proses evakuasi bocah asal Wonosobo, Jawa Tengah, itu viral di media sosial belakangan ini.

General Manajer PT. Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) Jamaludin Mawardi membenarkan insiden itu terjadi pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Jokowi Sudah Putuskan Tak Ada Tarif untuk Naik ke Candi Borobudur

 

Peristiwa itu menjadi kejadian pertama yang menimpa penjunjung destinasi wisata Candi Borobudur.

Jamaludin menceritakan, sebelum tercebur, bocah laki-laki itu sedang menunggu orangtuanya, Ismiyati, yang sedang buang air kecil di toilet sebelum pintu loket masuk kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. 

Baca juga: Pertama Kali, 500 Umat Buddha Ikuti Pabbajja Samanera di Candi Borobudur

Sambil menunggu dia bersama beberapa anak yang satu rombongan bermain-main di sekitar sumur. Adapun kondisi sumur sebetulnya sudah tertutup beton namun tanpa pagar pembatas.

"Ibunya sedang ke toilet. Beberapa anak sempat berlari-lari, bermain, dan salah satu anak bernama Aurielo Aditya kira-kira berusia 7 tahun itu melompat-lompat di atas tutup sumur. Tanpa disengaja tentunya, tutup itu keinjak, tidak kuat menahan ada tekanan jadi masuk ke dalam (sumur) sehingga anak ikut masuk (terperosok) ke sumur," jelas Jamaludin, di kantornya, Rabu (4/1/2023).

Spontan orang-orang yang melihat kejadian itu berteriak minta tolong. Tiga orang anggota TNI yang sedang berjaga di Pos Pengamanan Terpadu, tidak jauh dari lokasi, langsung berlari menuju lokasi. 

"Mendengar teriakan minta tolong itu, dengan sigap, anggota TNI itu langsung memberikan pertolongan kepada anak yang ada di dalam sumur," ungkap Jamal.

Anggota TNI tersebut, kata Jamal, memang disiagakan dalam rangka mendukung pengamanan pada masa ramai Natal dan Tahun Baru 2023 di Taman Wisata Candi Borobudur.

Mereka bernama Serda Rahman, Serda M. Subadar dan Serda Wahyu Aji Riansyah, dari Kodim 0705/Magelang. 

Evakuasi berlangsung dramatis, kurang dari 5 menit.

Serda Rahman yang menceburkan diri ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter dan berdiameter 1,5 meter itu. Dengan bantuan selang, Serda Rahman bersama bocah itu berhasil ditarik ke atas. 

"Bocah itu berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, dalam waktu cepat. Kondisi tidak ditemukan luka berat atau kritis. Tindakan medis anak itu langsung dilarikan ke Puskesmas Borobudur, lalu ke RSUD Merah Putih untuk pemeriksaan lanjutan," ujar Jamal. 

Hasil pemeriksaan dokter, kata Jamal, kesehatan anak cukup sehat tidak ditemukan luka-luka dan paru-paru juga normal. Anak itu pun diperbolehkan pulang, bahkan ingin kembali berwisata ke Candi Borobudur. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com