Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Gardu Induk PLN Batam Sudah "On", tetapi Pemadaman Bergilir Masih Berlanjut

Kompas.com - 03/01/2023, 13:32 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT PLN Batam Hamidi Hamid mengatakan, saat ini kondisi kelistrikan cukup aman dalam artian sistem kelistrikan Batam dan Kabupaten Bintan sudah terkoneksi dan sudah ada suplai yang continue atau terjaga.

"Pukul 12.15 WIB tegangan sudah sampai ke seluruh Gardu Induk (GI) yang berjumlah 16 GI di Batam dan Bintan. Pembangkit yang ada kami operasikan semua sehingga pada pukul 15.30 WIB semua pelanggan di Batam-Bintan sudah menyala,” kata Hamidi melalui telepon, Selasa (3/1/2023).

Hamidi mengakui masih ada beberapa pembangkit Independent Power Producer (IPP) dan pembangkit milik PLN Batam yang belum dapat bergabung dengan sistem (grid) PLN Batam.

Baca juga: Batam Mati Listrik, DPRD Desak Gubernur Kepri Panggil Petinggi Bright PLN

 

Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang.

Hal ini dikarenakan PLTU membutuhkan waktu untuk pembakaran batubara (coal firing) sekitar 6-8 jam setelah cold start.

Sedangkan PLTGU Tanjung Uncang sendiri punya sistem proteksi mesin (block system) saat padam harus menunggu 48 jam untuk dapat dinyalakan kembali.

"Absennya dua pembangkit besar ini berakibat adanya sedikit kekurangan daya mampu pada sistem kelistrikan Batam dan Kabupaten Bintan," terang Hamidi.

Baca juga: Wali Kota Batam Mengaku Tak Terdampak Pemadaman Listrik: Saya Pakai Genset di Rumah

Hamidi menjelaskan, saat pemadaman meluas, SOP PLN memang memprioritaskan penormalan kembali sistem kelistrikan. Caranya dengan menyalakan ulang pembangkit yang trip supaya dapat hidup kembali dan menyalurkan listrik kepada pelanggan.

"Hal ini penting agar komunikasi aktif kembali serta objek vital dapat terus beroperasi seperti rumah sakit, lapas, bandara, pelabuhan dan objek vital lainnya," jelas Hamidi.

“Sejalan dengan itu, kami juga masih menelusuri penyebab gangguan. Saat ini PLN Batam masih melakukan asesmen menyeluruh guna memastikan penyebab gangguan tersebut.” tambah Hamidi.

Ia menegaskan, PLN Batam berkomitmen terus melakukan upaya-upaya maksimal dalam memulihkan sistem kelistrikan Batam-Bintan, diantarnya mengaktifkan PLTD (diesel) yang selama ini menjadi back up atau cadangan.

Begitu juga dengan memaksimalkan pembangkit yang ada agar segera masuk ke sistem kelistrikan sehingga nanti sudah tidak ada pemadaman listrik.

"Upaya kami supaya kejadian serupa tak terulang adalah melakukan asesmen terhadap proteksi transmisi dan pembangkitan, kemudian memastikan pembangkitan dalam kondisi siap operasi," pungkas Hamidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com