Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Guru SD Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Kepala Desa di Hotel Kebumen

Kompas.com - 03/01/2023, 13:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang perempuan digerebek suaminya saat sedang berduaan dengan pria lain di sebuah hotel di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Video penggerebekan tersebut viral di media sosial setelah diunggah di salah satu akun Instagram, Senin (2/1/2023).

Dalam video terlihat, awalnya polisi mengetuk kamar hotel. Kemudian seorang pria tampak membukakan pintu. Setelah dicek di dalam kamar mandi, terlihat seorang perempuan menggunakan kemben.

Hingga Selasa (3/1/2023) pukul 11.30 WIB, video telah ditayangkan 32.600 kali dan disukai 1.890 kali.

Baca juga: Pemilik Ladang Ganja Kabur Saat Digerebek, Tinggalkan Istri Hamil 5 Bulan

Dalam keterangan unggahan tersebut, pria dalam video merupakan seorang kepala desa (Kades) di Magelang. Sedangkan perempuan yang bersamanya merupakan guru sekolah dasar (SD) dari desa yang sama.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana, membenarkan peristiwa penggerebekan tersebut.

"Iya ada penggerebekan. Kejadiannya dini hari tahun baru kemarin, tanggal 1 Januari. Jadi sementara infonya suami beserta warga meminta tolong anggota Polsek," kata Kadek saat dihubungi, Selasa siang.

Kadek mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari yang bersangkutan.

"Aduan sudah kami terima. Bentuknya pengaduan, tapi masih dalam penyelidikan. Kemarin sudah beberapa kami klarifikasi, intinya seperti itu (seperti dalam video)," jelas Kadek.

Terkait profesi keduanya, Kadek mengatakan, masih bersifat dugaan.

"Kalau untuk kebenarannya masih kami dalami, karena itu informasi dari luar. Kalau penyelidikan normatif, perlu SK dan lainnya. Jadi masih diduga yang perempuan guru dan pria kades," ujar Kadek.

Terkait asal keduanya, Kadek, juga belum dapat memastikannya.

"Sementara setahu kami tinggalnya di Ayah, kalau aslinya Magelang masih kami dalami. Yang kami pahami memang ada saudaranya di Magelang," kata Kadek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com