SOLO, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan jumlah warga Solo yang dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi Covid-19 ada 75 orang.
Sebagian besar mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Sekarang ini kita masih punya kasus Covid-19 itu di rumah sakit hampir 75 orang. Kebanyakan di rumah sakit Moewardi," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Senin (2/1/2023).
Meski beberapa rumah sakit layanan Covid-19 milik daerah dikembalikan ke pelayanan umum, kata Teguh, apabila ada warga yang terkena Covid-19 mereka akan tetap mendapatkan pelayanan.
Menurut dia, ada rumah sakit yang masih menyediakan ruang khusus untuk merawat pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
"Sepanjang itu masih ada (Covid-19) dia (warga) harus dirawat di rumah sakit," kata Teguh.
Mengenai pencabutan PPKM, kata Teguh semua kegiatan di Solo sudah 100 persen. Tidak ada level dalam PPKM.
Namun demikian, jelas Teguh masih ada ruang tertentu yang harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Bahwa dengan dicabutnya PPKM ini maka sudah tidak ada level-level lagi. Tetapi ada ruang-ruang tertentu yang prokesnya tetap berjalan. Biarpun seluruh kegiatan sudah 100 persen semuanya. Intinya semua kegiatan sudah 100 persen semuanya," kata Teguh.
"Kita ingin memberikan penjelasan setelah Inmen-nya Kementerian Dalam Negeri itu (turun). Jadi levelnya sudah tidak ada," sambung Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.