Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dicabut, Wakil Wali Kota Solo: Tidak Ada Level-level lagi, tapi di Ruang Tertentu Prokes Tetap Dijalankan

Kompas.com - 02/01/2023, 13:46 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah tidak lagi menerapkan level dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah secara resmi  dicabut oleh pemerintah.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, masih ada ruang tertentu yang tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Namun begitu, semua kegiatan sudah digelar dengan kapasitas penuh atau 100 persen.

"Bahwa dengan dicabutnya PPKM ini maka sudah tidak ada level-level lagi. Tetapi ada ruang-ruang tertentu yang prokesnya tetap berjalan. Biarpun seluruh kegiatan sudah 100 persen semuanya. Intinya semua kegiatan sudah 100 persen semuanya," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Senin (2/1/2023).

Baca juga: PPKM dicabut, Bupati Gunungkidul Ingatkan Kesehatan itu Penting

Mengenai ruang tertentu yang masih menerapkan prokes tersebut apa saja, kata Teguh, masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) turun.

"Kita ingin memberikan penjelasan setelah Inmen-nya Kementerian Dalam Negeri itu (turun). Jadi levelnya sudah tidak ada," ungkap Teguh.

Teguh juga mengatakan vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan. Semua fasilitas kesehatan (faskes) di Solo masih memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin suntik vaksin.

"Kita sudah tidak ngoyak-oyak (mengejar-ngejar) lagi. Tapi di puskesmas terutama kalau mereka (warga) menginginkan vaksin masih bisa dilayani vaksin dua, tiga," jelas dia.

Dikatakan Teguh beberapa rumah sakit di Solo yang sebelumnya difungsikan untuk Covid-19 sudah ditutup atau dikembalikan ke palayanan umum. Salah satunya adalah RSUD Bung Karno.

Pengembalian pelayanan rumah sakit Covid-19 ke pelayanan umum ini telah dilakukan sejak tiga bulan terakhir atau sejak kasus Covid-19 yang terus menurun.

"Kita kan sudah tidak ada. Semua ruang kamar diperuntukan pasien biasa. Termasuk Rumah Sakit Bung Karno sudah diprioritaskan rumah sakit biasa," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com