Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut Modifikasi Cuaca di Banten Disiapkan

Kompas.com - 01/01/2023, 15:23 WIB
Rasyid Ridho,
Krisiandi

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Provinsi Banten akan menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di kawasan Provinsi Banten. Terutama daerah rawan banjir di Banten bagian Selatan.

Penerpaan TMC sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI AU.

Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Suharyanto mengatakan, TMC sudah dilakukan di sejumlah Provinsi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem hujan lebat yang berpotensi terjadi pada awal tahun 2023.

Baca juga: Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Ternyata Tidak Sekadar Menurunkan Hujan Buatan

Adapun Provinsi yang sudah menerapkannya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ke depan, direncanakan akan menerapkan TMC di Banten dan Bali.

"Untuk Bali dengan Banten kita sudah kita kordinasi. Walaupun tahun baru sudah selesai, ini untuk mengantisipasi ke depan awal Januari kemungkinan cuaca buruk, cuaca ekstrem hujan. Kita akan menggelar TMC bekerja sama dengan Pemprov Banten," ujar Suharyanto kepada wartawan di Pelabuhan Merak. Minggu (1/1/2023).

Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, dalam waktu dekat Pemprov Banten bersama pemerintah kabupaten/kota akan mengajukan permohonan kepada BNPB untuk menerapkan TMC.

Namun, Pemprov Banten akan mengomunikasikan terlebih dahulu terkait status darurat bencana dari dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi.

Baca juga: Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir Jakarta Terakhir Dilakukan di Era Gubernur Jokowi, Kini Dilanjutkan Heru

"Kondisi cuaca di kita itu fluktuatif, sehingga kalau kita tetapkan darurat, lalu keadaannya pararel membaik hitungannya perjam. Itu yang sedang dikomunikasikan," kata Muktabar.

"Tapi tadi diarahkan oleh  Pak Menko (Muhadjir Efendy) untuk mengajukan. Jadi, sore ini kami menyiapkan pengajuan ke BNPB, dan ini perlu juga dukungan kebupaten kota yang menjadi daerah terdampak anomali cuaca," sambung Al Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com