Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tawang Semarang Direndam Banjir, Pelayanan "Boarding" Penumpang Dipindah ke Pintu Keluar

Kompas.com - 31/12/2022, 14:20 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelayanan boarding penumpang Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa dipindahkan ke pintu keluar stasiun. 

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, boarding penumpang dipindahkan karena terjadi genangan air yang disebabkan curah hujan tinggi.

"Pelayanan boarding penumpang dipindahkan di area pintu keluar stasiun," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: 1.000 KK di Gayamsari Semarang Terdampak Banjir, Warga Mengeluh Sulit Cari Makanan

Sampai saat ini manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Semarang Tawang.

"KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir," paparnya.

Pihak Stasiun Tawang terpaksa mengehentikan layanan komputer untuk perjalanan penumpang agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Layanan boarding komputer kita hentikan sementara," imbuhnya.

Informasi yang dia dapatkan, sampai saat ini Stasiun Poncol Semarang masih beraktivitas secara normal. Sejumlah pelayanan juga masih aktif seperti biasa.

"Tak ada gangguan pelayanan di Stasiun Poncol. Banjir tak masuk ke dalam Stasiun Poncol," paparnya.

Dia menambahkan, akibat diguyur hujan selama berjam-jam sebanyak dua titik kerata api jalur Semarang Tawang-Alastua dan Kaliwiru-Kalibidri Kabupaten Kendal tidak bisa dilalui.

"Jalur Semarang Tawang-Alastua (Kota Semarang) tak bisa dilalui karena ada genangan air setinggi 12 cm di atas kop rel," ungkapnya.

Untuk jalur Kaliwungu-Kalibodri, Kabupaten Kendal juga tak bisa dilalui karena kondisi Sungai Waridin yang meluap sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel kereta.

"Dua jalur itu yang belum bisa dilalui," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com