Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dicabut, Pemprov Gorontalo Minta Warga Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Kompas.com - 31/12/2022, 06:42 WIB
Rosyid A Azhar ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Hal itu menyusul pengumuman pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Jokowi pada Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Sebanyak 1.202 Personel Gabungan Siap Amankan 188 Gereja dan 29 Pos Pengamanan di Gorontalo

Warga yang mengalami gejala flu, Influenza Like Illness (ILI) diminta segera berkonsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan.

PPKM dicabut secara resmi oleh Presiden, namun tetap kami imbau pada masyarakat untuk tetap tidak lengah, tetap memutahirkan info (Covid-19) resmi terbaru , dan tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat,” kata Yana Yanti Suleman, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Pusat Cabut PPKM, Gubernur Khofifah: Prokes Masih Harus Dijaga

Selaku penerus kebijakan pemerintah pusat ke daerah, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sudah meneruskan informasi penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat tersebut ke semua dinas kesehatan kabupaten dan kota.

Menurut Yana Yanti Suleman penghentian penerapan PPKM ini didasarkan hasil penelitan selama 10 bulan terakhir yakni 98,5 persen penduduk Indonesia sudah mempunyai kekebalan terhadap Covid 19.

Ia mengungkapkan data terbaru Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Provinsi Gorontalo per 30 Desember 2022 pukul 16.30 Wita, jumlah sasaran vaksin mencapai 1.055.209 orang.

Sasaran yang telah divaksin pada dosis 1 mencapai 874.704 orang atau 82,89 persen, dosis 2 adalah 665.492 orang atau 63,07 persen, dosis 3 sebanyak 180.925 orang atau 22,3 persen.

Kemudian dosis 4 sebanyak 4.026 orang atau 46,98 persen. Untuk masyarakat usia lanjut dosis 1 sebanyak 55.223 orang atau 71,83 persen, dosis 2 sebanyak 38.665 orang atau 50,29 persen, dan dosis 3 sebanyak 10.510 orang atau 13,67 persen.

Baca juga: Korban Terdampak Banjir Bandang Boalemo Gorontalo Capai 6.612 Jiwa

Pada anak-anak, dosis 1 diberikan kepada 75.994 orang atau 65,06 persen dan dosis 2 sebanyak 47.916 orang atau 41,02 persen.

Untuk remaja dosis 1 sebanyak 122.451 orang atau 96,36 persen, dosis 2 sebanyak 93.969 orang atau 73,95 persen dan dosis 3 sebanyak 3.146 orang atau 36,71 persen.

Dalam laporan ini juga terdapat selisih antara jumlah total perkategori dan total cakupan, untuk total kategori berjumlah 1.721.260 orang dan pada total cakupan sebanyak 1.725.147 orang. Hal ini merupakan data murni yang tertera dalam dashboard KPCPEN.

Terjadi penurunan dosis 1 dan 2 dikarenakan ada penambahan total sasaran vaksinasi dari sebelumnya, ada penambahan sasaran anak usia 6-11 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com