AMBON, KOMPAS.com- La Muda Masiri (49), seorang nelayan asal Desa Tihu, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku dilaporkan hilang saat pergi melaut, Jumat (30/12/2022).
Korban hilang setelah perahu yang digunakan korban untuk pergi melaut ditemukan terdampar di tepi pantai desa tersebut.
Baca juga: Kasus Korupsi Proyek Jalan di Seram Bagian Barat, Jaksa Tetapkan 3 Orang Tersangka
Penjabat Desa Tihu, La Hawari mengatakan korban sebelumnya keluar dari rumahnya untuk pergi melaut dengan perahu ketinting sekira pukul 05.00 WIT.
Namun setelah itu korban tidak juga kembali sampai saat ini.
“Korban keluar dari rumah untuk melaut sekitar jam 5 subuh tadi, tapi dia tak juga kembali sampai ada warga yang mengumukan perahunya terdampar di pantai,” kata Hawari kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat siang.
Baca juga: Bermodal Kayu dan Terpal, Korban Kebakaran di Ambon Bangun Kembali Lapak Jualan
Menurut Hawari, korban pergi melaut di saat kondisi laut sedang mengalami cuaca buruk disertai gelombang tinggi.
“Tadi subuh itu cuaca di sini lagi hancur-hancuran, anginnya kencang, guntur dan kilat hujan hujan lebat, ombak juga sangat tinggi,” akunya.
Saat ini, kata Hawari, warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban.
“Ini kita sementara masih terus melakukan pencarian,” ujarnya.
Kepala Polres (Kapolres) Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas mengakui bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan ada seorang nelayan asal desa Tihu yang hilang saat pergi melaut.
Ia mengakui bahwa saat ini warga di desa tersebut masih terus mencari korban di laut tempat korban mencari ikan.
“Sampai dengan saat ini masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban, pencarian hanya melibatkan warga dan nelayan setempat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.