Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat dari UKSW Salatiga Sebut "Reshuffle" Kabinet Harus Berbasis Evaluasi Kinerja Menteri

Kompas.com - 30/12/2022, 11:49 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Isu reshuffle kabinet Indonesia Maju ramai dibicarakan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun membuka kemungkinan adanya reshuffle  dalam waktu dekat. 

Reshuffle kabinet kembali didengungkan usai Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai tokoh yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden 2024.

Kepala Departemen Sosial Politik Fiskom Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Putri Hergianasari mengatakan Jokowi seharusnya melakukan reshuffle berdasarkan evaluasi kinerja para menterinya. 

Hal ini untuk memastikan visi misinya selama periode kedua menjabat sebagai presiden dapat terealisasi. 

Baca juga: Refleksi Akhir Tahun, Haedar Nashir Minta Pemilu 2024 Dilaksanakan Sesuai Jadwal

Menurutnya, jika reshuffle hanya menyasar menteri dari Partai Nasdem, maka itu hanya berdasar pertimbangan politik semata.

"Kalau memang hanya mengincar atau menyingkirkan menteri Nasdem, itu murni politik. Bukan masalah kinerja," katanya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, keputusan Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon yang diusung dalam Pilpres 2024 memang ada konsekuensinya. Termasuk risiko menterinya di-reshuffle.

"Jadi tidak bisa tanpa risiko, setelah deklarasi pasti ada dampaknya. Nasdem kemarin ikut mengusung Jokowi-Ma'ruf, tapi sekarang tentu PDIP meradang. Megawati sebagai ketua umum PDIP pasti ada perhitungan tersendiri," kata Putri. 

Dia menyebut jelang tahun politik akan banyak tokoh dan partai yang melakukan manuver. Menurutnya isu reshuffle  merupakan bagian dari manuver jelang tahun pemilu. 

"Termasuk yang paling kelihatan ya soal reshuffle ini, karena jabatan menteri termasuk yang paling seksi saat ini. Bisa bongkar pasang sesuai hak prerogatif presiden," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali melempar sinyal akan adanya perombakan atau reshuffle susunan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu Jokowi sampaikan guna merespons hasil survei Charta Politika yang menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju ia merombak susunan kabinet. "Mungkin," katanya usai seusai meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jumat (23/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com