Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Ditinggal Saat di Pasar, Pria di Kalsel Aniaya Adik Iparnya hingga Tewas

Kompas.com - 29/12/2022, 17:59 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Sorang pria di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial AW (31) tega menghabisi adik iparnya sendiri.

Kepala Seksi Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji mengatakan, korban F (31) dianiaya menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sakit hati ditinggal saat di pasar.

Mengetahui korban pulang lebih dulu, pelaku yang sudah terlanjur naik pitam langsung mendatangi rumah korban.

Baca juga: Balita Tewas usai Dianiaya Ayah Tiri, Baru Menikah 3 Bulan dengan Ibu Korban, Diduga Diceburkan ke Bak Mandi

"Pelaku mendatangi rumah korban dan kemudian menghampiri korban di dalam kamar dan terjadi cekcok antara pelaku dan korban," ujar Iptu Suwarji dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).

Saat cekcok berlangsung, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam miliknya dan langsung menyerang dengan menusuk bagian perut korban sebanyak dua kali.

Mendapat serangan dari pelaku, korban sempat berusaha menghindar.

"Pada saat korban berusaha beranjak dalam posisi menunduk, pelaku kembali menusuk punggung korban sebanyak dua kali," tambahnya.

Baca juga: Kondisi Bocah 5 Tahun usai Dianiaya Sang Ayah karena Belum Disunat, Jalani Operasi karena Alat Kelamin Terluka

Usai menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri.

Korban yang terluka parah kemudian keluar rumah dengan sempoyongan dengan maksud meminta pertolongan warga.

"Sempat ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah," jelasnya.

Mendapat laporan adanya kasus pembunuhan, polisi kemudian mengejar pelaku. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil ditangkap.

"Di hadapan petugas pelaku mengakui menganiaya korban hingga tewas," jelasnya.

Untuk kepentingan penyidikan, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Banjar. Pelaku akan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com