Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ditutup, Tak Ada Perayaan pada Malam Pergantian Tahun di Puncak Gede Pangrango

Kompas.com - 29/12/2022, 11:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat masih menutup jalur pendakian dampak gempa magnitudo 5,6 di Cianjur.

Penutupan dilakukan sejak 22 November 2022 atau sehari pascagempa hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Kemungkinan (penutupan) berlanjut sampai tahun depan,” kata Humas TNGGP Agus Deni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Garut Terasa hingga Kaki Gunung Gede Pangrango Lereng Selatan di Sukabumi

Disebutkan Deni, kebijakan ini diperkirakan sampai 31 Maret 2023 mengingat setiap triwulan pertama di awal tahun rutin dilakukan penutupan.

“Biasanya per 1 Januari sampai 31 Maret setiap tahunnya dilakukan penutupan dalam rangka pemulihan ekosistem,” ujar dia.

Deni mengemukakan, dampak dari getaran gempa yang berpusat di wilayah Cugenang itu mengakibatkan kerusakan di sejumlah titik di dalam kawasan konservasi tersebut.

“Terjadi longsoran di tiga titik di sekitar Cisalada dan di blok Tanah Merah. Namun relatif kecil karena kondisi ekosistem atau tegakan pohon masih sangat bagus,” kata Deni.

Baca juga: Gunung Gede Pangrango Dikabarkan Meletus Usai Gempa Cianjur, Begini Penjelasan BBTNGGP

Selain longsor, gempa juga mengakibatkan retakan tanah di blok Romusa sepanjang 7 meter dan di area puncak Gede di geger bibir kawah.

“Untuk sarana prasarana yang rusak adalah pintu gerbang pertama di Pos 1. Kondisinya roboh,” ujar Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com