Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Calon Pengantin Pria Bunuh Diri Beberapa Jam Sebelum Akad Nikah, Ini Faktanya

Kompas.com - 29/12/2022, 05:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Calon pengantin pria berinisial MR (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan racun rumput jelang acara akad nikahnya, di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Beberapa jam sebelum akad nikah berubah menjadi duka menyelimuti rumah mempelai pria nekat bunuh diri.

Dari keterangan sejumlah saksi, polisi menemukan informasi korban meminum racun rumput karena dekat jenazah korban ditemukan racun rumput.

"Dari hasil penyelidikan dan sejumlah keterangan saksi, MR mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput di rumahnya, " kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis Haeruddin, Rabu (28/12/2022).

Aksi bunuh diri ini dilakukan MR diduga karena mengalami kondisi kejiwaan atau depresi.

"Kami menurunkan tim Inafis dan kami langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan kita simpulkan MR diduga bunuh diri dengan meminum racun rumput, ia duduga mengalami kondisi kejiwaan saat akan melangsungkan pernikahan," ungkap Muhalis.

Baca juga: Melintas di Hutan Saat Hujan Deras, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Dahan Pohon Jati

Dari keterangan sejumlah keluarga, MR juga sempat memberitahu kepada semua keluarga bahwa dirinya telah meminum racun sehari sebelumnya.

Namun keluarga hanya menganggap perkataan MR bercanda sehingga tidak menghiraukannya.

"Sehari sebelum meninggal korban telah menginformasikan kepada sejumlah keluarga bahwa korban telah meminum racun, padahal hari ini korban akan melangsungkan pernikahan dengan mempelai wanita berada di Desa Alitta," kata Kepala Desa Amassangan, Kabupaten Pinrang, Abdul Rauf Abba.

Keluarga korban pun yang berdatangan untuk menghadiri pernikahan, namun justru menjadi kabar duka kematian mempelai pria.

"Undangan beredar per tanggal 28 Desember hari ini ia melangsungkan pernikahan. Sejumlah keluarga jauh mempelai pria berdatangan menghadiri acara pesta pernikahan namun yang didatangi hanya berita duka kematian mempelai pria," kata Abdul Rauf.

Suasa gembira pun berubah duka, kini jenazah korban disemayamkan di rumah duka dengan dekorasi pengantin ala Bugis -Makassar.

Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Baca juga: Gus Yahya: NU Tidak Punya Kekhawatiran Lagi soal Peristiwa 1965

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com