LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai terkait keberadaan seorang anggota teroris di Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat geger warga.
"Di informasikan orang ini salah satu anggota teroris yg sekarang sedang berada di Bajawa menurut penyataan Dandim 1625 Ngada bahwa orang ini tadi malam berada di wilayah Wogo, waspada buat orang di kampung," isi pesan berantai tersebut yang viral di media sosial Facebook dan WhatsApp sejak Sabtu (24/12/2022) pagi.
Baca juga: 155.000 Wisatawan Datang ke Labuan Bajo Selama 2022
Pada unggahan itu, pemilik akun Facebook juga menyertakan foto surat izin mengemudi (SIM) milik tertuduh teroris.
"Jangan sampai sudah masuk di Ende, dan hindari tempat dua keramaian jangan sampai bom bunuh diri," demikian isi pesan itu.
Komandan Kodim 1625 Ngada Letnan Kolonel Czi Deni Wahyu Setiawan membantah informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Saya sampaikan tidak benar berita di medsos tersebut. Saya tidak pernah menyampaikan ada kelompok radikal, teroris atau apa pun yang mengatakan ekstrem," tegas Letkol Deni saat dihubungi Kompas.com dari Labuan Bajo, Sabtu malam.
Deni menegaskan, informasi yang beredar itu hoaks. Ia mengatakan, dirinya tak memiliki wewenang menyampaikan keberadaan atau penanganan terhadap kelompok radikal atau teroris.
Baca juga: Jajal Truk Pengangkut Sampah, Pj Bupati Flores Timur: Tolong Dijaga dan Dirawat dengan Baik
Deni mengajak masyarakat tak mudah percaya dengan informasi di media sosial.
"Saya mengajak kita semua untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya, karena bisa menganggu kenyamanan bersama. Semoga Natal 2022 ini berjalan dengan baik, aman dan damai. Amin," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.