JAYAPURA, KOMPAS.com - Salah satu anggota TNI yang menjadi tersangka kasus mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yaitu Kapten Inf DK, meninggal akibat sakit jantung.
Kapten Inf DK meninggal saat menjalani perawatan di RS Dian Harapan Jalan Taruna Bakti, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.
Baca juga: Laka Lantas di Jayapura, Ibu dan Anak Meninggal Terlindas Truk
"Bahwa benar Kapten Inf DK yang merupakan salah satu tahanan kasus mutilasi warga nduga di Timika telah meninggal dunia di RS Dian Harapan karena penyakit jantung, Sabtu (24/12/ 2022) pukul 12.10 WIT," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Herman menambahkan, DK sempat mengeluh sakit di bagian dada sebelum meninggal. Sehingga, ia dibawa ke RS Dian Harapan untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan.
Meski begitu, nyawa DK tak tertolong setelah tim medis RS Dian Harapan memberikan pertolongan darurat.
"Adapun meninggalnya Almarhum Kapten Inf DK diawali mengeluh sakit pada dada disertai sesak dalam bernapas. Kemudian evakuasi ke RS Dian Harapan," kata Herman.
"Setibanya di IGD RS Dian Harapan, Kapten Inf DK ditangani dokter Jaga untuk mendapat penanganan medis darurat (Pompa Jantung) namun pernapasan tetap berhenti tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Herman.
Jenazah Kapten Inf DK masih berada di RS Dian Harapan. Belum diketahui kapan jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman.
Kapten Inf DK bersama lima anggota TNI lainnya menjadi tersangka kasus mutilasi empat warga yang terjadi di Kabupaten Mimika, pada 22 Agustus 2022.
Baca juga: Sidang Perdana 5 Prajurit Tersangka Kasus Mutilasi Digelar 12 Desember 2022 di Mahmil III Jayapura
Selain enam anggota TNI, ada empat warga sipil yang juga menjadi tersangka kasus yang sama.
Saat ini para tersangka dari anggota TNI tengah menjalani persidangan militer di Pengadilan Militer Jayapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.