Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Cuaca Buruk, Seorang Nelayan Tewas Tenggelam Saat Mencari Ikan

Kompas.com - 24/12/2022, 13:25 WIB
Defriatno Neke,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Mustafa (31), seorang nelayan asal Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas tenggelam di selat Buton perairan Labuan, Kabupaten Buton Utara, Sabtu (24/12/2022). 

Korban tenggelam karena terjatuh dari perahu longboat-nya akibat tingginya gelombang laut dan angin kencang yang melanda perairan Selat Buton, Jumat (23/12/2022). 

“Pada pukul 07.00 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Koordinator Pos SAR Muna, Muhamad Asep Wage, Sabtu (24/12/2022). 

Baca juga: Ratusan Nelayan di Semarang Tak Bisa Melaut karena Gelombang Tinggi, Hadi: Kami Cari Kerja Sampingan

Peristiwa ini bermula ketika korban bersama empat orang nelayan lainnya pergi melaut memancing ikan di perairan Labuan Kabupaten Buton Utara.

Keempat nelayan yang masing-masing menggunakan perahu longboat kemudian memancing ikan seperti biasanya. 

Namun secara mendadak, cuaca buruk datang melanda di perairan selat buton. Angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan korban terjatuh dari perahu longboatnya. 

Baca juga: Diusir Tentara Australia, 13 Imigran Asal Irak Diselundupkan ke Rote Ndao oleh Nelayan, Per Orang Bayar Rp 50 Juta

Keempat nelayan kemudian berusaha mencari korban. Namun hasilnya nihil, sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke warga lainnya. 

Anggota Polairud Buton Utara bersama warga kembali mencari korban namun hasilnya nihil. 

Tim Pos SAR Muna, pada Jumat (23/12/2022) sore melakukan pencarian terhadap korban dan Sabtu (24/12/2022) korban ditemukan tidak bernyawa. 

“Korban kami langsung evakuasi dan selanjutnya kami bawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ucap Asep. 

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com