Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ruas Jalan di Kabupaten Boalemo Tertutup Longsor

Kompas.com - 22/12/2022, 15:28 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Dua ruas jalan Molombulahe-Bubaa dan Tangkobu-Pentadu segmen Tangkobu-Karya Murni Girisa di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, tertutup longsor akibat hujan intensitas tinggi.

Hingga saat ini, alat berat kiriman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo terus berupaya menangani kerusakan infrastruktur ini.

Baca juga: Korban Tertimbun Longsor di Sumedang Ditemukan Tewas

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Meykowati Isa mengatakan, ada dua ruas jalan yang tertutup longsor ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo, material longsor dari tebing di seleah jalan telah menutupi sejak hujan keras mengguyur daerah ini.

“Dua ruas jalan kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo di Kabupaten Boalemo aksesnya terputus akibat longsor. Ruas Molombulahe-Bubaa saat ini sudah bisa dilalui masyarakat setelah alat berat dan personel kami bekerja menyingkirkan material longsoran,” kata Meykowati Isa.

Meyko Isa menambahkan untuk ruas Tangkobu-Pentadu segmen Tangkobu-Karya Murni Girisa, sampai saat ini masih dalam penanganan karena terdapat beberapa titik longsor dalam satu ruas jalan.

Dinas PUPR telah mengerahkan beberapa alat berat dan staf untuk membersikan badan jalan yang tertutup.

“Sejak Jumat malam pekan lalu kami telah mengerahkan alat berat di titik longsor di ruas Molombulahe-Bubaa, tetapi pada hari Minggu terjadi longsor kembali, saat ini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui masyarakat,” ujar Meykowati Isa.

Sedangkan untuk ruas jalan Tangkobu-Pentadu segmen Karya Murni Girisa yang memiliki panjang 15 kilomter penanganannya dimulai pada hari Senin, karena di sepanjang ruas jalan tersebut terdapat 6 titik longsor yang menutupi badan jalan.

“Untuk ruas Tangkobu-Pentadu itu ada 6 titik longsor sejak Senin sudah ditangani hingga kini, di tiap titik longsor panjang material yang runtuh dan menutupi badan jalan itu sekitar 200-250 meter. Insyaallah hari ini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat, karena tinggal 1 titik lagi yang perlu kami tangani,” imbuhnya.

Meykowati Isa mengapresiasi masyarakat dan pihak yang telah terlibat dalam penanganan pembersihan material longsor dengan cara bergotong royong. Keterlibatan masyarakat ini mempercepat proses penanganan longsor.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, juga menghimbau warga yang tinggal di sekitar titik longsor tersebut untuk berhati-hati karena potensi terjadinya longsor kembali sangat tinggi,” tutur Meykowati.

Baca juga: Longsor Susulan di Nagreg Timpa 2 Rumah, Total 8 Rumah Rusak dan 215 Jiwa Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com