CIREBON, KOMPAS.com– Ratusan rumah yang tersebar di lima desa dalam tiga kecamatan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir pada Selasa (20/12/2022) malam.
Air merendam permukiman warga dengan ketinggian mencapai sekitar 70 hingga 100 sentimeter.
Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Cirebon, TNI dan Polri, berusaha membantu para korban terdampak banjir di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon pada Selasa malam.
Baca juga: Breakwater Rusak Jadi Penyebab Banjir Rob Indramayu Berkepanjangan
Mereka mendatangi rumah-rumah warga untuk menawarkan evakuasi dan pengungsian ke balaidesa setempat.
Saat proses peninjauan oleh tim gabungan, banjir merendam jalan umum yang menghubungkan Desa Gamel dengan Desa Sarabau. Air juga merendam area pemukiman hingga masuk ke rumah warga.
Siti (46), warga Blok Kauman, Desa Gamel, Kecamatan Plered, menyebut, banjir ini didahului hujan deras yang turun sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Hujan berlangsung cukup lama hingga sekitar pukul 17.00 WIB.
“Hujannya lama mas. Ada empat jam, dari jam satu siang sampai lima sore. Nah air mulai masuk rumah saya jam 3 sore. Banjir sangat cepat tingginya. Saya tidak sempat merapihkan perabot sampai banyak yang basah,” kata Siti saat ditemui Kompas.com.
Baca juga: Mayat Laki-laki Tak Berbusana Ditemukan dalam Parit di Cirebon
Hingga Selasa pukul 21.00 WIB, pantauan Kompas.com, air masih merendam bagian dalam rumah Siti sekitar 30 sentimeter. Sejumlah perabot milik Siti, antara lain: kursi, kasur, meja, lemari pakaian, basah.
Faozan, Petugas BPBD Kabupaten Cirebon, menyampaikan hujan deras yang terjadi di Kabupaten Cirebon pada Selasa (20/12/2022) berlangsung secara merata di beberapa daerah. Hujan dengan intesitas cukup lebat membuat lima desa di tiga kecamatan, mengalami banjir.