Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kapolres Salatiga dan Dandim 0714 Saling Ledek Saat Nobar Kroasia Vs Maroko

Kompas.com - 18/12/2022, 13:13 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Suasana Benteng Fort de Hock yang berada di komplek kantor Satlantas Polres Salatiga pada Sabtu (17/12/2022) malam terlihat meriah. 

Diketahui ada agenda nonton bareng (nobar) perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 antara Kroasia melawan Maroko. Nobar tersebut dihadiri Forkompinda dan masyarakat.

Saat pertandingan antara Kroasia melawan Maroko, penonton 'terbelah' menjadi dua kubu. Saat gol silih berganti dan skor menjadi 1-1, penonton pun saling ejek untuk menyemarakkan suasana.

Baca juga: Pria di Dompu Dipanah OTK Saat Asyik Menonton Piala Dunia Qatar

Ketika gol kedua Kroasia terjadi, teriakan kemenangan pun menggema hingga Luca Modric Cs meraih juara ketiga.

Tak ketinggalan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana ikut meledek Timnas Maroko.

"Gimana tuh, Maroko mainnya enggak jelas," celetuk Indra. 

Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar pun menangapi ledekan Kapolres Salatiga iti.

"Yang penting semangat aja," saut Ade. 

Diketahui, Benteng Fort de Hock adalah bangunan cagar budaya yang dirombak menjadi kafe. Sebelumnya, kafe ini telah buka, namun sempat tutup selama beberapa waktu.

"Malam ini, Kafe Fort de Hock kembali dibuka, agar menggerakan perekonomian dan juga bisa digunakan aktivitas masyarakat," kata Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana.

Benteng Fort de Hock setelah direnovasi menjadi salah satu tujuan warga untuk mencari spot foto yang menarik. Sebelumnya, lokasi ini menjadi tempat menaruh mobil yang terlibat kecelakaan, sehingga terkesan angker dan tak terurus.

Namun sekarang, keunikan bangunan Benteng Fort de Hock menjadi unggulan warga untuk sekadar melepas kepenatan. Bangunan dengan konstruksi lengkung sehingga kolomnya membentuk setengah lingkaran. Ciri khas ini tidak dimiliki bangunan peninggalan Belanda lain yang ada di Kota Salatiga.

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Stadion Manahan Solo Bakal Direnovasi Sistem Drainasenya

Indra mengungkapkan, dengan dibukanya Kafe Fort de Hock, masyarakat yang berkunjung menjadi semakin nyaman. Apalagi pembukaannya bertepatan dengan momen Piala Dunia.

"Bisa menghabiskan waktu kala sore atau malam sembari melihat keindahan bangunan ini, banyak titik foto juga, karena selain bangunan utama, ada beberapa tambahan yang menarik tanpa mengubah bentuk asli," terangnya.

"Ini memang kita barengkan dengan nonbar karena momentumnya sangat tepat, saat Piala Dunia. Kalau Piala Dunia, yang tidak paham sepak bola, bisa jadi pengamat juga," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com