Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik dan Makna Lagu Tawar Sedenge, Lagu Daerah dari Aceh Tengah

Kompas.com - 17/12/2022, 17:18 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Lagu Tawar Sedenge adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.

Lagu Tawar Sedenge dengan lirik berbahasa Gayo ini diciptakan oleh seorang seniman Gayo yaitu A.R Moese pada tahun 1957.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Alusi Au, Lagu Daerah dari Sumatera Utara

Lagu daerah ini termasuk sebuah tradisi lisan yang sudah menjadi sebagai lagu wajib yang dinyanyikan pada upacara, acara penting, dan hari besar.

Hal ini karena lagu Tawar Sedenge telah dikukuhkan sebagai lagu wajib daerah berdasarkan keputusan 09/XI/28/2002 saat Bupati Aceh Tengah dijabat oleh Mustafa M Tamy.

Baca juga: Sinanggar Tulo, Lagu Daerah Sumatera Utara

Jika mendengar lagu Tawar Sedenge, masyarakat Gayo seakan diingatkan dengan kekayaan alam dan adat budaya di tanah kelahiran mereka.

Baca juga: Lirik dan Asal Lagu Bungong Jeumpa

Dilansir dari laman TribunGayo.com, simak lirik lengkap dari lagu Tawar Sedenge, lagu daerah Aceh.

Lirik lagu Tawar Sedenge

Engon ko so tanoh Gayo
Si megah mureta dele
Rum batang nuyem si ijo
Kupi bakoe

Pengenko tok ni korek so
Uetmi ko tanoh Gayo
Sesilen pumu ni baju
Netah dirimu

Nti daten bor kelieten
Mongot pudederu
Oya le rahmat ni Tuhen
Ken ko bewenmu

Uetmi ko tanoh Gayo
Sembayak bajungku
Ken tawar roh muyang datu
Uetmi masku

Wo matangku si mumimpin
Emah ko uyem ken soloh
Kati kedeng nti museltu
Ilah ni dene

Wo kedeng kao ken cermin
Remalan enti berteduh
Nti mera kao tang/tar duru
Bon jema dele

Nti osan ku pumun jema
Pesaka si ara
Tenaring ni muyang datu
Ken ko bewenmu

Uetmi ko tanoh Gayo
Ko upuh bajungku
Ken tawar roh muyang datu
uetmi masku

Makna lagu Tawar Sedenge

Tawar Sedenge dalam bahasa Gayo memiliki arti Penawar Dunia, yang menjadi inspirasi awal lagu ini.

Lagu Tawar Sedenge bermakna tentang sebuah seruan kepada masyarakat Gayo untuk bangkit mengelola kekayaan alam dan potensi daerahnya.

Sumber:
gayo.tribunnews.com 
gayo.tribunnews.com  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com