Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juwita, Culik Bayi karena Ingin Besarkan Anak Sendiri, Mengaku Divonis Tak Bisa Memiliki Keturunan

Kompas.com - 17/12/2022, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Juwita Boru (33) diamankan polisi karena menculik bayi yang berusia tiga hari di salah satu rumah di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, pada Kamis (15/12/2022).

Ia pun ditangkap saat hendak melarikan diri ke arah Kota Subulussalam, Aceh.

Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba mengatakan, saat diperiksa, pelaku mengaku tega mencuri bayi tersebut dengan alasan ingin membesarkan anaknya sendiri.

Ia melakukan itu karena dokter memvonisnya tak memiliki keturunan.

 Baca juga: Ingin Kumpul Lagi dengan Istri yang Minta Cerai, Pria di Banyumas Culik Anak Tiri

"Menurut penjelasan awal pelaku, bahwa tujuan yang bersangkutan mengambil bayi itu adalah untuk dibesarkan sendiri," ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (16/12/2022).

"Menurut pelaku, dokter sudah menyatakan dirinya tidak bisa lagi memiliki keturunan, " tegasnya.

Namun, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif yang sebenarnya.

 

Datangi rumah korban, pelaku disangka perawat

Arif Misbah Kesogihan, ayah korban penculikan, tak menyangka bayinya akan dibawa oleh Juwita.

Ia bercerita bertemu pertama kali dengan pelaku di rumah sakit saat sang istri akan melahirkan.

"Pada saat istri saya melahirkan, saya melihat si pelaku mondar-mandir di ruangan tempat bersalin. Ada dua hari saya melihat si pelaku itu mondar-mandir," ujarnya saat ditemui di Sat Reskrim Polres Dairi, Sabtu (16/12/2022).

Arif tak menaruh curiga dan mengira pelaku seorang perawat di rumah sakit karena mengenakan pakaian putih serta mengenakan masker.

Baca juga: Saat Pria Pengidap Skizofrenia Kangen Anak, Nekat Culik Bocah SD hingga Trauma Usai Ditelanjangi dan Dikencingi Pelaku

"Saya mengira dia (pelaku) itu perawat. Karena pakai baju putih sama masker. Jadi ketika selisih jalan pun, kami hanya bertegur senyum aja," ungkapnya.

Namun, saat Arif, istri, dan bayinya pulang ke rumah, pelaku ternyata membuntuti hingga ke rumah mereka di Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.

Lalu, Juwita yang datang mengatakan bahwa keluarga Arif mendapatkan bantuan subsidi dari BPJS.

"Setelah itu, si pelaku datang ke rumah kami menyampaikan bahwasanya ada menerima bantuan subsidi dari kantor BPJS Sidikalang. Karena kami mengira dia adalah perawat, maka kami percaya," sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com