Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Calo dan 9 Calon Tenaga Kerja Ilegal Diamankan di Labuan Bajo

Kompas.com - 12/12/2022, 08:53 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Manggarai Barat mengamankan sembilan orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 1 orang perekrut, tujuan Pontianak Provinsi Kalimantan Barat Barat di Labuan Bajo, Minggu 11 November 2022 siang.

Para calon TKI ilegal dan perekrut tersebut diamankan Personel Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim di Golo Koe, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo.

Kepala Satuan Intelkam Polres Manggarai Barat Iptu Markus Frederiko Sega Wangge mengungkapkan, operasi penangakapan digelar setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat.

Baca juga: Pengirim TKI Ilegal yang Kapalnya Terbalik di Perairan Batam Ditangkap di Banten

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya beberapa para calon TKI yang hendak berangkat dari Labuan Bajo-Pontianak dengan menggunakan Kapal Niki Sae dengan rute Labuan Bajo-Surabaya, yang saat ini berada di salah satu rumah di Golo Koe, Kelurahan Wae Kelambu,” ungkapnya saat dihubungi, Senin pagi.

Menindaklanjuti informasi tersebut, lanjut dia, personel gabungan mendatangi tempat perkumpulan dan mengamankan para calon TKI dan perekrut untuk dibawa ke Polres Manggarai Barat guna dimintai keterangan.

Kepada polisi, perekrut berinisial PR mengaku bahwa ia diperintahkan oleh salah seorang keluarganya yang saat ini bekerja di perusahaan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, untuk merekrut tenaga kerja untuk ditempatkan sebagai buruh kepala sawit. 

PR kemudian merekrut sembilan orang. Dari rombongan tersebut ada empat orang anak kecil yang merupakan anak dari paca calon tenaga kerja ilegal tersebut. 

“Yang kita sayangkan, para calon TKI bersama anak-anaknya berangkat tanpa didampingi oleh penaggungjawabnya. Mereka seperti barang yang dikirim begitu saja, kan kasian,” ujarnya. 

Ia menjelaskan, dari hasil penyelidikan perekrut PR pernah melakukan hal serupa sekitar Agustus 2022. Saat itu ia merekrut sebanyak 10 orang.

Baca juga: Emak-emak Penyalur TKI Ilegal di Serang Ditangkap, Sudah 4 Tahun Beraksi

Para calon TKI ini direkrut dan diberangkatkan tanpa dilengkapi dengan dokumen ketenagakerjaan dari pemerintah daerah asal mereka.

“Dugaan kita, masyarakat calon pekerja yang dikirim ke sana untuk bekerja di perusahaan itu hanya modus, bisa saja mereka jadi korban perdagangan manusia. untuk itu kita mengantisipasi agar pekerja dinyebarangkan ke Sarawak melalui Kalimantan Barat,” Kata Iptu Riko Wangge.

Hingga kini, para calon TKI dan perekrut masih diamankan di Polres Manggarai Barat untuk dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Reskrim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com