Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ucapkan Maaf dan Terima Kasih Usai Acara Pernikahan Kaesang dan Erina

Kompas.com - 12/12/2022, 07:45 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pergelaran acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, berlangsung lancar hingga selesai.

Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga pernikahan itu berjalan lancar.

"Dimulai dari pengajian dari siraman, midodareni, kemudian hari ini tadi pagi kirab, dan terakhir sampai malam ini, terima kasih banyak, semua berjalan baik dan lancar," kata Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi di Pura Mangkunegaran, Minggu malam.

Baca juga: Soal Pernikahan Kaesang-Erina, Jokowi: Terima Kasih Banyak, Semua Berjalan Lancar

Jokowi pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu selama rangkaian acara tersebut berlangsung.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya ada masyarakat yang kurang nyaman dan terganggu pada saat perhelatan anak-anak kami," ungkap Jokowi.

Jokowi tak kuasa menyembunyikan kelegaannya ketika ditanya perasaan setelah prosesi pernikahan itu selesai.

"Lega," kata Jokowi sambil tersenyum.

Kegiatan kirab pernikahan Kaesang dan Erina mengundang antusiasme masyarakat.

Warga berbondong-bondong ingin menyaksikan acara tersebut.

Presiden menanggapi antusiasme warga itu dengan guyonan.

"Ya mungkin pengin lihat Mas Kaesang yang badannya gede, mungkin," kata Jokowi sambil tertawa.

Baca juga: Sebelum Resepsi Malam Pernikahan Kaesang-Erina, Jokowi Sapa Warga di Depan Pura Mangkunegaran

Diketahui, total tamu undangan yang hadir pada sesi pertama dan kedua pernikahan Kaesang-Erina mencapai 6.000 undangan.

Sejumlah menteri, kepala daerah, artis, dan relawan menghadiri acara pernikahan Kaesang dan Erina.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com