Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Rumah dan Puluhan Hektar Kebun Rusak Diamuk Gajah di Aceh Utara

Kompas.com - 08/12/2022, 15:33 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 15 rumah dan puluhan hektar kebun rusak diamuk gajah di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sepekan terakhir.

Kondisi itu membuat petani tidak berani ke kebun. Mereka menghalau gajah dengan peralatan seadanya, seperti dengan membunyikan petasan.

Namun, belum ada solusi permanen untuk penanganan konflik gajah dan manusia di kabupaten itu.

Baca juga: Gajah Liar Rusak Sawah dan Gubuk Warga di Aceh, Polisi Usir dengan Mercon

Kepala Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Marzuki menyebutkan, kondisi itu berpuluh kali telah dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Utara.

“Berbagai forum sudah kami sampaikan keluhan ini. Petani di sini mengantungkan hidupnya dari berkebun,” sebut Marzuki saat dihubungi, Kamis (8/12/2022).

Dia mendesak agar Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah, memimpin langsung penanganan konflik gajah dan manusia sehingga ada upaya konkret untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kebun dan rumah di kebun rusak semua. Kami harap ini menjadi perhatian serius dari penjabat bupati dan semua pejabat di Aceh,” katanya.

Sementara itu, staf Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh wilayah Aceh Utara, Nurdin, membenarkan peristiwa itu.

“BKSDA sudah memberikan bantuan mercon untuk mengusir gajah liar dari area perkebunan,” katanya.

Baca juga: Puluhan Gajah Liar Rusak Kebun di Aceh Timur

Dia berharap ada upaya bersama untuk memperlambat laju perubahan lahan hutan menjadi area perkebunan.

“Jika tidak maka gajah tak tahu mau ke mana lagi. Hutan sudah sangat sempit sehingga mereka akan turun ke kawasan hutan,” katanya.

Kawasan amuk gajah itu tersebar di Kecamatan Sawang hingga ke Geureudong Pase dan Kecamatan Paya Bakong hingga ke Kecamatan Langkahan di Kabupaten Aceh Utara.

“Perlu upaya serius dan bersama untuk alih fungsi lahan, kawasan hutan harus kita jaga tetap menjadi kawasan hutan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com