KOMPAS.com - Bom bunuh diri meledak di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Astana Anyar di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022.
Terduga pelaku diketahui berinisial AS (34), seorang mantan narapidana terorisme (napiter) bom Cicendo.
Akibat ledakan, satu orang anggota polisi gugur dan beberapa lainnya luka-luka.
Sementara berita soal meninggalnya tokoh fenomenal asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Lord Rangga Sasana, juga menjadi sorotan.
Pria bernama asli Edi Raharjo meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes, Jawa Tengah.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Agus adalah mantan narapidana kasus bom Cicendo, Jawa Barat, dan telah dihukum penjara selama empat tahun di Nusakambangan dan divonis bebas pada September 2021.
"Dari hasil pemeriksaan sidik jari dan juga kita lihat dan face recognition, identik pelaku Agus Sujatno atau Agus Muslim," kata Listyo Sigit, Rabu.
Baca berita selengkapnya: Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar Ternyata Eks Napiter Bom Cicendo Berstatus "Merah"
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menjelaskan, aksi teror bom bunuh diri itu terjadi saat anggota polisi gelar apel pagi, pada pukul 08.20 WIB.
Saat itu pelaku tiba-tiba menerobos dan mengacungkan senjata tajam.
"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin dikutip dari tayangan Kompas TV.
Baca berita selengkapnya: Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung, 1 Pelaku Tewas, 3 Anggota Polisi Luka-luka
AS diketahui tinggal di sebuah indekos di Sukoharjo, Jawa Tengah, bersama istri dan anaknya. Lokasi indekos AS berada di Dusun II, Siwal, Kecamatan Baki.