Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ungker, Kuliner Ekstrem Khas Blora

Kompas.com - 07/12/2022, 17:37 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kabupaten Blora yang letaknya berada di ujung timur dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mempunyai beragam kuliner. Mulai dari Opor Ngloram, Ikan Jendhil, Kopi Santen, Sate Ayam, Nasi Pecel Daun Jati, hingga Serabi.

Namun, ada juga kuliner ekstremnya, yaitu Ungker. Keberadaan ungker sebagai kuliner ekstrem tampaknya tidak selalu mudah untuk didapatkan.

Unker yang merupakan metamorfosis dari ulat menjadi kepompong hanya dapat ditemukan pada perubahan musim kemarau ke penghujan.

Baca juga: Terkenal dengan Makanan Sate Klatak, Bantul Kekurangan Domba

Untuk menemukannya juga tidak di sembarang tempat. Tetapi biasanya ada di sekitar pohon jati.

"Mencarinya yang agak susah, karena kan mencarinya harus masuk ke hutan. Itu pun ada di dalam pohon terus di tanah, jadi harus dibersihkan dulu," ucap Wuri Setyorini, seorang penjual ungker yang menjajakan ungker goreng dalam pameran 'Festival Kuliner Tradisional 2022' di Alun-alun Blora, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022).

"Jadi susahnya proses untuk membersihkannya dan pengambilannya, itu pun tidak di setiap musim, jadi hanya mulai musim penghujan, itu pun tidak di semua hutan ada," imbuh dia.

Dia mengatakan pada musim ini, tidak terlalu banyak ungker yang bisa didapatkan. Sehingga, harganya relatif lebih mahal daripada biasanya.

Jika biasanya harga per gelasnya sekitar Rp 15.000, untuk saat ini mencapai Rp 30.000.

"Pencari ungker ya masih banyak, tapi kan musimnya ini masih sedikit, tapi dapatnya enggak terlalu banyak," kata dia.

Cara mengolahnya pun juga terbilang gampang. Bahkan, ia mengaku mengolah ungker hampir sama mengolah makanan lainnya dengan cara digongseng.

"Seperti masak oseng-oseng, bumbunya ya sama, ada cabe, bawang merah bawang putih, terus dikasih daun kedondong," terang dia.

Baca juga: Makanan Gratis Bakal Dibagi Saat Kirab Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Minta Warga Jangan Berebut

Karena kuliner ungker tidak selalu ada tiap waktu, maka ada cara khusus untuk mengawetkannya.

"Kalau pengin awet ya dikukus dulu, bisa juga difrozen (dibekukan), karena tidak setiap bulan ada. Tapi kan tidak seperti kalau fresh rasanya," jelas dia.

Dia mengatakan penikmat makanan ekstrem ini tidak hanya dari Blora, tetapi juga sudah merambah ke lidah orang luar kota.

"Bahkan di luar kota pun pasti dicari, apalagi kalau orang kota. Memang kalau yang belum tahu rasanya, itu kadang geli soalnya ulat dimakan. Tapi kalau sudah tahu rasanya, ya enak sih," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com