Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Pamekasan Diperiksa KPK, Bupati Sebut Tak Terkait Pemkab

Kompas.com - 07/12/2022, 10:17 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Wakil Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Fattah Jasin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (6/12/2022).

Ia diperiksa sebagai saksi atas perkara tindak pidana korupsi bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur periode 2014-2018.

Pemeriksaan itu membuat Fattah harus meninggalkan tugasnya sejenak di Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: KPK Sebut Banyak Tersangka Belum Ditahan karena Ada Antrean di Penuntutan Umum

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat dimintai tanggapan atas pemeriksaan Fattah Jasin mengatakan bahwa kasus yang menjerat Fattah Jasin tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan tugas dia sebagai Wakil Bupati Pamekasan.

"Sepertinya itu berkaitan dengan waktu beliau bertugas di Pemprov Jatim dan tidak ada kaitannya dengan tugas pengabdiannya sebagai Wabup Pamekasan," kata Baddrut melalui pesan whatsapp.

Selama pemeriksaan di KPK, Fattah tidak mendapatkan bantuan pendampingan hukum dari Pemkab Pamekasan. Bahkan Pemkab Pamekasan mengaku tidak tahu jika Fattah J berurusan dengan KPK.

"Saya tidak tahu jika Wabup diperiksa KPK. Saya tahunya setelah baca berita dari wartawan," terang pejabat sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Nurul Widiastuti melalui pesan whatsapp.

Pemeriksaan Fattah Jasin oleh KPK merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pria kelahiran Kabupaten Sumenep ini diperiksa penyidik KPK pada Senin (19/9/2022).

Baca juga: KPK Periksa Wabup Pamekasan sebagai Saksi Dugaan Korupsi Bantuan Keuangan Pemprov Jatim

Pemeriksaan mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim itu, dilakukan di kantor Polres Kota Kediri.

Status dia sebagai saksi atas perkara pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Tulungagung periode 2013-2018 dengan tersangka mantan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo.

Sedangkan pemeriksaan saat ini,Fattah masih berstatus saksi atas perkara yang sama yakni bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur periode 2014-2018, dengan tersangka mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur, Budi Setiawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com