Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pemuda yang Dorong Tamu Hotel dari Lantai 5: Karena Pacar Saya Open BO Tanpa Ngomong

Kompas.com - 06/12/2022, 17:03 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang menangkap dua pemuda yakni MDP (17) dan Bagas Ramadhani Putra (21) lantaran menjadi pelaku pembunuhan serta pengeroyokan terhadap MN (26).

MN sebelumnya tewas setelah didorong jatuh oleh kedua pelaku dari lantai lima kamar hotel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, pada Jumat (2/12/2022) malam.

Tersangka Bagas mengaku, kejadian itu bermula saat ia memergoki SR (16) yang merupakan kekasihnya telah dibooking oleh korban MN untuk kencan di hotel tersebut dengan tarif Rp 800 ribu.

Selama ini, Bagas dan SR memang menjalani bisnis prostitusi online dengan melayani tamu lewat aplikasi chatting.

Baca juga: Tamu Hotel di Palembang Tewas karena Jatuh dari Lantai 5, Ternyata Didorong Pacar

“Pacar saya open BO tanpa ngomong. Biasanya dia ngomong mau terima tamu, tapi malam itu tidak ngomong. Saya dan MDP langsung ke hotel,” kata Bagas saat berada di Polsek Ilir Timur 1 Palembang, Selasa (6/12/2022).

Saat datang ke hotel, Bagas sempat mengetuk pintu kamar namun tak ada jawaban. Ia semakin emosi karena pintu dibuka cukup lama.

Saat SR membuka pintu kamar, pelaku langsung melabrak MN hingga keduanya pun berkelahi.

Namun, Bagas pun kalah dan terjatuh karena tubuh korban lebih besar darinya hingga ia meminta pertolongan MDP.

“MDP waktu itu di luar saya langsung panggil, kami keroyok korban sampai ia terdorong ke dekat jendela. Kemudian kami dorong sampai jatuh,”ujarnya.

Menurut Bagas, ia dan SR telah menjalani asmara selama tiga bulan terakhir. Akan tetapi, selama menjalin pacaran ia tak memungkiri sering “menjual” SR kepada para pria hidung belang melalui aplikasi chatting. Uang hasil prostitusi itu pun dibagi antara SR dan dirinya.

“Tapi malam itu dia tidak bilang ke saya, jadi saya kesal,”ucap pemuda ini.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, motif penganiayaan itu dikarenakan pelaku Bagas kesal terhadap korban yang telah bercumbu dengan SR tanpa sepengetahuannya.

Hasil pemeriksaan, pengeroyokan terhadap MN dilakukan oleh kedua pelaku di dalam kamar hotel tersebut.

Baca juga: Pamit Bersihkan Perahu, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas

“Korban sebelum di dorong dikeroyok oleh pelaku, lalu didorong dari lantai lima sampai jatuh. Motifnya sakit hati karena pacar pelaku dibooking korban,”ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,kasus penemuan mayat tamu hotel berinisial MN (26) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Sumatera Selatan akhirnya terungkap setelah dua pelaku tertangkap.

Korban MN sebelumnya sempat dinyatakan terjatuh dari kamar hotel hingga menyebabkan ia tewas di tempat karena mengalami luka parah di bagian kepala pada, Jumat (2/2/2022). Setelah dilakukan penyelidikan, MN ternyata terjatuh setelah didorong oleh dua pelaku yakni MDP (17) dan Bagas Ramadhani Putra (21).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com