Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Erupsi, Jalur Lumajang-Malang Putus Total

Kompas.com - 04/12/2022, 23:34 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jalur transportasi Lumajang-Malang terputus total akibat adanya luncuran awan panas guguran erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Selain akses menuju Kabupaten Malang, erupsi ini juga memutus jalur transportasi ke dua kecamatan yang ada di sebrang Curah Kobokan yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Tempursari.

Sebab, jalan alternatif Curah Kobokan atau yang sering disebut tol cikali, ditutup total sejak APG turun dari puncak Semeru.

Baca juga: Detik-detik Hujan Abu Gunung Semeru Melanda Desa Sumbermujur Lumajang, Warga: Tiba-tiba Langit Jadi Petang Pekat

Tidak hanya itu, akses darurat menggunakan jembatan gantung Gladak Perak juga masih ditutup karena adanya pengecoran pondasi pembangunan jembatan permanen Gladak Perak.

"Jadi, untuk akses ke Pronojiwo dan Kabupaten Malang melalui Curah Kobokan saat ini tidak bisa dilalui. Kami masih koordinasi supaya jalur jembatan gantung Gladak Perak bisa digunakan secara bergantian atau diatur jam operasionalnya," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Sementara, petugas Kepolisian melakukan penjagaan mulai dari pertigaan Sumberwuluh untuk mencegah warga yang hendak masuk ke Kajar Kuning, Kamar Kajang dan Curah Kobokan.

Baca juga: Dusun Kajar Kuning di Lumajang Tertimbun Material Abu Vulkanik Erupsi Semeru

"Untuk sementara waktu, sampai ada informasi dari pos pantau jalur Curah Kobokan bisa dilewati kita akan siagakan personil untuk mencegah warga masuk ke wilayah zona merah,'' terang Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Untuk diketahui, erupsi Gunung Semeru pada 2021 membuat jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Lumajang-Malang ambruk usai diterpa awan panas guguran.

Proses pembangunan terus dilakukan lantaran jalan ini merupakan akses utama menuju Kabupaten Malang via jalur selatan.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi 88 Kali Per Hari, Warga Diminta Perhatikan 5 Imbauan PVMBG

PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 17 kilometer di Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 19 kilometer.

"Kalau kami melihat data yang kami dapatkan perbedaan dengan sebelumnya suplai magma secara kualitatif lebih besar dibandingkan sebelumnya, ini yang menjadi alasan PVMBG untuk meningkatkan status dan meningkatkan jarak aman," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com