UPDATE Erupsi Semeru, Status Naik Jadi Awas dan Hujan Abu di Kabupaten Malang

KOMPAS.com- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru menjadi awas (Level IV), pada Minggu (4/12/2022).

Hal itu berdasar pantauan terkini pasca-erupsi Minggu pagi dan mengeluarkan guguran awan panas yang meluncur sejauh 7 kilometer.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Kejadian yang Sama Pada 4 Desember 2021

"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Minggu, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Pantauan Terkini Semeru Erupsi, Guguran Awan Panas Sejauh 7 Km hingga Imbauan PVMBG

Hujan abu di Kabupaten Malang

Hujan abu mengguyur wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca-erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Hal itu diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

"Hanya abu saja yang masuk ke wilayah Malang, sama seperti tahun-tahun yang lalu. Ada laporan di wilayah Kecamatan Ampelgading," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, dilansir dari Antara.

"Tidak ada kerusakan untuk di wilayah Kabupaten Malang," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Camat Ampelgading Stefanus Lodewyk. Menurutnya, usai terjadi erupsi Gunung Semeru terjadi hujan abu tipis di wilayah setempat.

Baca juga: Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas

Namun, saat ini hujan abu vulkanis tersebut tidak terlihat karena situasi saat ini sedang hujan.

"Hujan abu sedikit sekali. Tadi dari salah satu desa ada laporan, abu di daun pisang, tapi aman dan tidak ada kerusakan. Laporan dari Desa Argoyuwono," ujarnya.

Saat ini, kata Stefanus, kondisi di wilayahnya sudah kondusif. (Teuku Muhammad Valdy Arief).