Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanjiran dan TV Analog Mati, Warga Grobogan: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga. Lebih Baik Saya Tidak Menonton TV Selamanya

Kompas.com - 03/12/2022, 14:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022) dini hari hari pukul 00.00 WIB.

Di beberapa kecamatan di Grobogan, matinya siaran TV analog dibarengi dengan banjir yang merendam permukiman setempat.

Berdasarkan data BPBD Grobogan, banjir akibat luapan Sungai Lusi tercatat menggenangi sebanyak 460 rumah di wilayah Kecamatan Purwodadi. Banjir juga merendam ratusan rumah di Kecamatan Tawangharjo dan Grobogan.

Baca juga: 15 Hal tentang Migrasi TV Analog ke TV Digital yang Wajib Diketahui

M Nur Cholis (49), warga Jagalan, Purwodadi mengaku kelimpungan akibat banjir setinggi lutut kaki orang dewasa yang menggenangi rumahnya sejak semalam.

Belum lagi pengangguran ini harus dipusingkan dengan migrasi sistem siaran televisi analog ke sistem siaran digital atau Analog Switch Off (ASO).

Kebijakan suntik mati TV analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia ini dinilai memberatkan warga kurang mampu. Apalagi belakangan harga Set Top Box (STB) melambung tinggi.

"Sudah jatuh tertimpa tangga. Lebih baik saya tidak menonton televisi selamanya tidak masalah. Harga STB di Grobogan aja Rp 350.000. Uang dari mana, sedangkan saya masih susah nyari kerja," tutur Cholis yang selama ini merawat adiknya yang terkena stroke, Sabtu siang.

Sementara itu Hendri Agus (35) warga Kemasan, Purwodadi mengatakan pembagian STB gratis bagi rumah tangga miskin di wilayah perkotaan Purwodadi terpantau kurang merata. Aktivis LSM ini menilai pembagian STB sarat akan penyelewengan.

"Setiap RW rata-rata hanya dua orang yang dapat STB. Bahkan ada warga yang sudah pindah domisili masih menerima STB," ungkap Hendri yang permukiman di wilayahnya terendam banjir 70 sentimeter.

Plt Kepala Diskominfo Grobogan Heru Dwi Cahyono mengatakan penyaluran bantuan STB untuk rumah tangga miskin yang berlangsung sejak awal November sudah rampung 100 persen. "Dari stok barang sebanyak 52.313 sudah tersalur semuanya," terang Heru.

Menyoal keluhan warga kurang mampu yang belum menerima STB gratis, Heru pun memaklumi menyusul jatah STB dari Kemenkominfo terbatas. Pemkab Grobogan, kata dia, masih berupaya menutup kekurangan jatah STB.

"Memang tidak merata kepada semua keluarga tidak mampu. Keluarga tidak mampu jauh lebih besar dari kuota yang diberikan oleh kemenkominfo. Kita usulkan kembali, namun menyesuaikan kuota. Belum ada informasi apakah masih ada kebijakan pembagian STB tahap dua," pungkas Heru.

Baca juga: Siap-siap, Siaran TV Analog di DIY Dimatikan Tengah Malam Nanti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com